BICARAINDONESIA-Jakarta : Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buka suara mengenai penangkapan Pj Walikota (Walkot) Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, terkait kasus dugaan korupsi. Wamendagri, Bima Arya, mengungkap alasan Risnanda ditunjuk sebagai pj walkot.
“Jika Risnandar benar melakukan korupsi, ini tindakan pribadi yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujar Wamendagri Bima Arya, Selasa (3/12/2024).
Risnandar baru menjabat sebagai Pj Walkot Pekanbaru selama enam bulan. Sebelumnya, Risnandar merupakan Direktur Ormas di Kemendagri.
Bima pun mengungkapkan alasan Kemendagri menunjuk Risnandar sebagai pj walkot. Menurutnya, saat bekerja sebagai Direktur Ormas Kemendagri, Risnandar memiliki kinerja yang baik.
“Risnandar selama di Kemendagri termasuk pegawai yang baik kerjanya dan tidak pernah melakukan pelanggaran. Oleh karenanya, yang bersangkutan dijadikan Pj Walkot Pekanbaru,” ungkapnya.
“Evaluasi tentang kerjanya sebagai Pj Walkot Pekanbaru termasuk yang bagus,” imbuhnya.
Menurut Bima, Mendagri Tito Karnavian sudah sering mengingatkan jajaran kepala daerah dan semua pejabat Kemendagri agar menghindari korupsi. Tito, katanya, juga meminta seluruh pejabat Kemendagri tidak melakukan pelanggaran.
“Pak Mendagri sudah sering ketika zoom meeting dengan semua penjabat, diingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran terutama korupsi,” ucapnya.
Terkait OTT ini, Kemendagri mengatakan segera menunjuk pengganti sementara Risnandar sampai proses hukum selesai. Kemendagri berharap, dengan kejadian ini administrasi pemerintahan di Pekanbaru tidak terganggu.
“Kemendagri hari ini segera menugaskan kepada seorang ASN pimpinan tinggi pratama menggantikan yang bersangkutan sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru agar administrasi pemerintahan tetap berjalan dan tidak terganggu,” ucapnya.
Editor: Rizki Audina/*