Korlantas Polri Mulai Berlakukan BPKB Elektronik
BICARAINDONESIA-Jakarta : Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah mulai menerapkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik. Namun penerapan BPKB elektronik ini belum dilakukan secara nasional.
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan BPKB elektonik mulai berlaku di Pulau Jawa.
“Kita berlakukan tahun ini cuma itu kan material yang lama kita habiskan dulu, tapi sudah kita jalankan dan kita prioritaskan di Jawa dulu. Sudah jalan kan kok sudah saya sebarkan tapi pelan-pelan,” ujar Yusri dikutip dari detik detikOto, Senin (9/12/2024).
Yusri mengungkapkan bahwa penerapan BPKB elektronik ini akan dilakukan bertahap. Hal ini karena BPKB versi konvensional masih tersisa banyak. Sama halnya dengan penerapan pelat nomor berlatar putih, jika sudah habis barulah semua beralih ke BPKB elektronik.
Dia mengatakan, pemilik kendaraan yang lebih dulu mendapat BPKB elektronik tidak dibebankan biaya tambahan. Namun, bila nanti teknologi di dalam BPKB elektronik makin canggih, tak menutup kemungkinan biayanya naik. Pun kenaikan biaya itu harus meminta restu ke Kementerian Keuangan lebih dulu.
“Sekarang belum karena teknologi belum full. sudah jalan, yang banyak kendaraan kan di Jawa nih, Jawa yang sudah mulai habis BPKB lama kita kasih elektronik,” ungkap Yusri.
Sebagai informasi, BPKB elektronik ini sudah terintegrasi dengan beberapa hal seperti histori kendaraan, data kendaraan, hingga bisa terkoneksi dengan NFC di smartphone. Pengembangan sekaligus uji coba BPKB elektronik ini telah dilakukan Korlantas sejak tahun lalu.
Penerapan BPKB elektronik akan membuat proses mutasi kendaraan jadi lebih cepat. Bahkan diklaim prosesnya tak lebih dari satu hari.
“Sudah pakai chip, sama kayak paspor dia ada chip di depannya, ada RFID, kemudian kan nanti kita gudang arsip udah nggak ada, pakai sistem digital, sudah bertahap juga,” pungkas Yusri.
