x

Pemko Medan Deklarasi Kesiapan Industri Pariwisata dengan Penerapan Prokes

3 minutes reading
Monday, 4 Jan 2021 08:41 0 195 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Ada pemandangan yang tidak biasa terlihat di pelataran Pendopo Lapangan Merdeka, Medan, ketika seluruh staf Dinas Pariwisata Kota Medan ramai mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis di Kota Medan, <span;>Senin pagi (4/1/2021).

Rupanya, apa yang mereka lakukan itu dalam rangka Apel Perdana sekaligus Deklarasi Pariwisata Kesiapan Industri Pariwisata Kota Medan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan melaksanakan penerapan protokol kesehatan CHSE atau K4 yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Keberlangsungan Lingkungan) sebagaimana yang sedang dikampanyekan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh industri pariwisata yang ada di Kota Medan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan CHSE atau K4 yang sedang dikampanyekan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Terlihat pula hadir dalam apel tersebut para pengurus Asosiasi Industri Pariwisata Provinsi Sumut, Ketua Yayasan Istana Maimun, mewakili Sanggar Budaya dan Tari di Kota Medan, dan mewakili Tokoh Budaya di Kota Medan.

Dalam arahannya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh asosiasi yang ada di Kota Medan dan Provinsi Sumut atas sinergitas yang selama ini dibangun bersama pihaknya dalam memajukan pariwisata yang ada di Kota Medan dalam memberikan manfaat bagi industri pariwisata ekonomi kreatif di Kota Medan.

“Kami berharap kepada seluruh pengurus asosiasi industri pariwisata Kota Medan atas kerjasama yang selama ini kita jalin. Semoga di tahun mendatang hubungan kerjasama ini dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerja kita agar bisa lebih baik lagi,” ucap Agus.

Ia juga menyampaikan, pencapaian yang diraih di tahun sebelumnya dengan tantangan dan hambatan yang luar biasa dan tentunya membawa dampak negatif bagi Kota Medan, Dinas Pariwisata terus berjalan bersama Asosiasi Industri Pariwisata terus bekerja keras untuk meningkatkan industri pariwisata di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan melahirkan Medan Creative Market bagi para pelaku usaha.

“Terima kasih kepada semuanya, Saya selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan memberikan rasa hormat dan bangga serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf Dinas Pariwisata Kota Medan. Sebab, kalian tidak hanya bekerja untuk memajukan pariwisata tetapi juga bekerja demi kemanusiaan dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 yang bekerja sama dengan seluruh stakeholder pelaku industri pariwisata,” ujarnya.

Di tahun 2021, lanjutnya, Agus mengajak semua pihak harus bekerjasama dengan niat yang ikhlas dalam meraih berbagai pencapaian di tahun ini.

“Terus bekerja keras, kita tingkatkan terus pariwisata Kota Medan baik di Kota Medan, di Provinsi Sumut serta di nusantara. Semoga industri yang ada di Kota Medan semakin maju dan lebih baik lagi kedepannya,” harap Agus.

Kegiatan apel dan deklarasi tersebut juga turut dimeriahkan dengan penampilan Tarian Ahoi oleh seluruh seluruh jajaran Dinas Pariwisata Kota Medan. Tarian Ahoi merupakan tarian khas Kota Medan yang mengkolaborasikan musik dan lagu Melayu dengan sejumlah tarian daerah di Sumatera Utara seperti tarian Toba, Tapanuli selatan (Tapsel) dan Karo.

Editor : Yuli/rel

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x