BICARAINDONESIA-Batangkuis : Peristiwa ini hendak bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak bertindak nekad melintasi palang pintu rel kereta api yang sudah tertutup, sebagai tanda akan melintasnya si ‘ular besi’.
Hal itu pula yang menimpa seorang pria tua bernama Surya Darma. Akibat ulah nekadnya yang menerobos palang pintu perlintasan di Kec. Batangkuis, Kab. Deliserdang, pria 64 tahun itu tewas pada Sabtu malam (9/1/2021) sekitar pukul 18.38 WIB setelah ditabrak kereta api Railink U14 jurusan Bandara Internasional Kualanamu-Medan.
Ketika ditemukan, jasad warga Perumahan Cahaya Garden, Blok C2/07 RT/RW 002/016 Desa Sadai, Kec. Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau itu sangat mengenaskan.
Selain kondisi kaki kanan patah, dari hidung korban juga tampak terus mengeluarkan darah segar. Tubuh dan sepeda motor yang dikendarainya juga sempat terseret sejauh 20 meter di jalur perlintasan rel kereta api.
Datuk (25), saksi mata menuturkan, ketika itu ia melihat korban melaju dari arah Desa Tanjungsari, menuju ke Kota Batangkuis dengan memacu sepeda motor bernopol BK 4270 SU.
“Saat itu palang pintu kereta api sudah tertutup. Namun korban sudah tidak sabar memilih nekad menerobos, padahal kereta api sudah dekat,” terang saksi mata
Masih kata Datuk, ia sempat melihat tubuh korban seketika itu terseret sejauh 20 meter. “Banyak warga yang menjerit histeris melihat kejadian itu. Lalu saya bersama beberapa warga mengecek kondisi korban dan dalam kondisi sudah meninggal. Sepeda motor korban juga kita lihat turut hancur,” sebutnya.
Terpisah, Kanit Intel Polsek Batangkuis Ipda KZ Lubis yang dikonfirmasi via pesan singkat Whatshapps, membenarkan kejadian tersebut. “Sekitar pukul 19.30 WIB tadi, jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Deliserdang di Lubukpakam. Sementara sepeda motor korban diamankan di Mapolsek Batangkuis,” terangnya.
Penulis : Feri
Editor : Yudis
No Comments