BICARAINDONESIA-Medan : Praktik Kerja Lapangan (PKL) 2 Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial USU yang dilakukan oleh Pratikan Muhammad Diki Alfiqhi dengan supervisor sekolah Dra.Tuti Atikah, MSP melalui Yayasan Amanah Hamba Allah (AHA), menyalurkan bantuan berupa uang tunai dari hasil pengumpulan donasi selama beberapa hari.
Langkah ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan fasilitas belajar dan mengajar di lembaga pendidikan non Formal Gubuk Belajar Az-Izzah yang berada di kawasan pesisir Kampung Kolam, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, Kota Medan
Bantuan itu diserahkan langsung Ketua yayasan AHA Indra Adyatya Pranata kepada pengurus gubuk Belajar Az Izzah.
”Alhamdulillah telah kita salurkan donasi yang dikumpulkan dari para donatur yang telah mengamanahkannya kepada yayasan AHA untuk menyalurkannya langsung ke saudara-saudara kita di Gubuk Belajar Az Izzah Medan Belawan ini,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Adit.
Salah seorang pengurus Gubuk Belajar lainnya mengungkapkan kebahagiaanya atas apa yang telah diberikan oleh para donatur sahabat AHA.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan berterimakasih juga kepada Yayasan AHA dan para donatur yang telah memberikan sebagian rezekinya kepada kami untuk sama-sama mengharapkan keridhoan dari Allah SWT,dan saya tidak berhentinya berucap syukur dan tiada kata-kata yang bisa saya ucapkan selain Terima kasih yang sebesar-besarnya,semoga apa yang diberikan kepada kami cukup Allah lah yang membalasnya dan juga akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk membuat gubuk belajar kami ini lebih nyaman kedepannya,” ungkap pengurus Gubuk Belajar Az-Izzah itu.
Sementara itu, anggota Tim Relawan Pengajar Gubuk Az-Izzah, Rizky mengatakan bahwa di daerah ini kerap sekali terkena banjir rob (pasang air laut), dan itu sudah terjadi beberapa bulan ini yang membuat lantai tempat anak-anak belajar terendam dan lapuk oleh banjir rob ini.
Padahal, sambungnya, ditahun-tahun sebelumnya tidak pernah banjir sampai ke lantai-lantai gubuk belajar kita ini dan rencananya setelah mendapatkan bantuan donasi ini pihaknya akan memperbaiki beberapa lantai gubuk yang mulai rapuh.
Mereka juga akan mulai membangun akses jalan langsung dari jalan utama karena selama ini harus memutar dahulu melewati rumah-rumah warga lainnya agar bisa sampai ke Gubuk Belajar Az-Izzah.
“Keterbatasanlah yang membuat anak-anak harus memutar melewati beberapa rumah-rumah warga karena jalan yang sudah ada sekarang adalah jalan yang dibangun warga sekitar memang untuk akses mereka dari jalan utama kerumah rumah yang mereka tempati, dan Insyaa Allah uang yang diberikan kepada kami akan kami bangun langsung dan kedepannya bisa menjadi akses anak-anak untuk lebih dekat dan tidak harus memutar lagi,” tukas Rizky.
Menimpali hal itu kembali, Bang Adit selaku ketua yayasan menjelaskan, dipilihnya Gubuk Belajar Az-Izzah ini sebagai target sasaran penyaluran karena sebelumnya sudah dilakukannya assessment dengan cara survei lapangan dan observasi secara wawancara langsung kepada pihak Gubuk Az-Izzah terlebih dahulu oleh praktikan yang juga Mahasiswa IKS Fisip USU.
Sebelum melakukan kegiatan inti di lembaga pendidikan non-formal ini dan benar didapati masih kurangnya alat-alat pembelajaran untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan juga masih banyak membutuhkan Al-Qur’an.
Sebab Al-Qur’an banyak yang terbawa banjir serta sudah tidak layak pakai karena robek dan rapuh terkena banjir rob dan melihat kondisi keadaan Gubuk Belajar Az-Izzah ini sangat butuh perhatian khusus dari kita semua, hal tersebut karena anak-anak didik di Gubuk Az-Izzah memiliki potensi dibidang Al-Quran, dimana, lanjut dia, dengan adanya hal ini semangat anak-anak di Gubuk Az-Izzah akan lebih memacu prestasi mereka dalam belajar, membaca dan memehami kandungan isi Al-Quran,sesuai dengan harapan kita semua.
“Dengan adanya program penyaluran uang tunai dari para donatur ini, mudah-mudahan anak-anak di gubuk belajar dapat memacu potensi mereka di bidang Al-Qur’an, karena itu adalah pedoman dan kandungannya tiada keraguan sekalipun, dan juga anak-anak harus lebih semangat agar bisa menjadi hafidz-hafidz Al-Qur’an yang mencetak prestasi dari Gubuk Belajar ini baik di tingkat regional maupun nasional, dan tugas kita sebagai Muslim agar kiranya membantu satu sama lain dengan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk mengharapkan Ridho Allah SWT dan juga untuk memperbanyak rezeki kita,” tutupnya.
Seperti diketahui PKL mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial bekerjasama dengan Lembaga yang disini adalah Yayasan Amanah Hamba Allah sebagai bukti nyata mahasiswa terjun langsung kelapangan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan langsung ilmu-ilmu terapan yang sudah mahasiswa dapatkan di perguruan tinggi.
Juga sebagai implementasi program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memang digencarkan oleh Pemerintah Pusat diera sekarang ini.
Editor : Van/rel
No Comments