Pencarian Korban Longsor di Sumedang, Sudah 21 Orang Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban longsor di Sumedang, Jawa Barat/foto : ist BICARAINDONESIA-Sumedang : Tim SAR gabungan, kembali menemukan 5 jenazah dalam pencarian para korban bencana tanah longsor di Kab. Sumedang, Jawa Barat, yang berlangsung hingga Rabu malam (13/1/2021) pukul 18.30 WIB.
Secara bertahap, penemuan jenazah korban diawali sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi saat. Diawali dengan penemuan jenazah berjenis kelamin laki laki bernama Ahmad Yani (32) di sektor 2. Sedangkan 4 korban lainnya ditemukan secara berturut-turut.
Di sektor 1 pada Pukul 14.55 WIB tim menemukan korban berjenis kelamin laki laki bernama Robi Ramdani (23), pukul 15.15 WIB ditemukan korban berjenis kelamin perempuan bernama Siti Maemunah (50). Selanjutnya pada pukul 16.14 WIB ditemukan korban bernama Dadang Kusnadi (49) dan 16.16 WIB ditemukan korban berjenis kelamin perempuan dalam keadaan meninggal dunia. Namun korban terakhir masih dalam tahap identifikasi tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap.
Kepala Basarnas Bandung menyebutkan sebelumnya tim SAR Gabungan pada Pukul 07.30 WIB telah melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian dengan membagi menjadi 3 sektor dan 2 shift yaitu Sektor 1 Rumah Hajatan (50 Personel), Sektor 2 Masjid An-Nur (50 Personel) dan Sektor 3 Lapangan Voli (50 Personel).
Hingga pukul 18.45 WIB, pencarian dilanjutkan dengan pemantauan, mengingat saat ini hujan mengguyur lokasi kejadian. Karena khawatir akan menyebabkan longsor susulan, hanya pengerukan material menggunakan 3 unit excavator yang bisa dilakukam.
Sebelumnya longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun. Apalagi pada saat itu banyak warga dan Tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat, Damkar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah dengan total kekuatan personel yang terdaftar di posko sebanyak 668 personil.
Editor : Yudis/rel
No Comments