BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Kematian tragis gadis cantik bernama Widia Wati, akibat terjepit lift barang di tempat kerjanya, Showroom PT Rotella Persada Mandiri, Gang Merpati, Dusun V, Desa Tanjungbaru, Kec. Tanjungmorawa pada Sabtu sore, 16 Januari 2021 sekitar pukul16.00 WIB lalu, sepertinya bakal berbuntut panjang.
Karena begitu kasus ini viral, pihak Polsek Tanjungmorawa tak tinggal diam. Unit Reserse Kriminal langsung menurunkan timnya untuk menyelidiki kematian gadis 24 tahun <span;>yang baru bekerja selama enam bulan di dealer penjualan sepeda motor tersebut.
Satu persatu pihak yang berkaitan dalam kasus ini mulai diperiksa. Mulai dari keluarga korban serta manajemen showroom PT Rotella Tanjungmorawa, dipanggil untuk dimintai keterangan.
Kanitreskrim Polsek Tanjungmorawa, Ipda Dimas Adit Sutono ketika dikonfirmasi wartawan via pesan WhatsApp membenarkan hal tersebut. “Ini pagi kita periksa semua,” jawab Dimas, Senin (18/1/2021).
Kasus tewasnya wanita yang rencananya akan mengakhiri masa lajangnya, pada 30 Januari 2021 nanti, turut dibenarkan Dimas. Dikatakannya juga, arah proses penyelidikan akan ditentukan setelah dilakukan gelar perkara.
“Setelah itu kita gelar mana yang bisa jadi tersangka,” ucapnya lagi.
Sementara Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin yang turut dikonfirmasi perihal yang sama, menyebutkan kasus itu sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang.
“Kita sudah ambil keterangan saksi dan perkara kita limpahkan ke Polresta,” kata Sawangin sore tadi.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, kisah tragis dialami Widia Wati, gadis cantik yang bermukim di Jl. Rahayu, Dusun V, Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Persis 2 pekan menjelang pernikahannya, ia justru meregang nyawa pada Sabtu sore, 16 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.
Ajal menjemput Widia, setelah ia terjepit lift di showroom PT Rotella Persada Mandiri, Gang Merpati, Dusun V, Desa Tanjungbaru, Kec. Tanjungmorawa, perusahaan tempat ia bekerja sejak 6 bulan lalu.
Luka yang dialaminya cukup fatal. Rahang dan leher gadis kelahiran 27 Oktober 1996 itu terluka parah. Upaya penyelamatan dengan melarikannya ke Rumah Sakit (RS) Grand Medistra, Lubukpakam, sempat dilakukan.
Namun nasib berkata lain. Calon istri Sandri Sinaga yang rencananya akan melangsungkan ijab kabul dan resepsi pernikahan pada 30 Januari nanti, lebih dahulu menghadap sang khalik saat dalam perjalanan.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments