BICARAINDONESIA-Medan : Memang tak berlebihan bila PBB menyatakan Indonesia adalah bangsa yang paling dermawan se dunia. Hal itu dapat disaksikan langsung di setiap persimpangan jalan saat ini di berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai bencana dipelosok negeri membuat seluruh elemen tergerak untuk saling bahu membahu meringankan beban saudara- saudarannya yang terdampak.
Bahkan di Sumut, mulai dari Medan, Binjai, Deliserdang, Langkat, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Asahan, Batubara, Tapsel, Padangsidimpan, dan berbagai daerah lainnya. Saat ini para relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) se Sumut, komunitas, dan mahasiswa bergerak menggalang bantuan untuk saudara sebangsa yang menjadi penyintas bencana alam di beberapa daerah.
Sebagaimana diketahui, saat ini di sejumlah daerah di tanah air sedang dilanda bencana, sebut saja ada Erupsi Gunung Semeru di Jatim, longsong di Sumedang, Banjir di Bogor, dan yang paling memusatkan perhatian adalah banjir di Kalimantan Selatan hingga 70% wilayahnya tergenang air hingga 2 pekan terakhir.
Kondisi negeri semakin miris akibat Gempa Bumi M6,2 di Sulawesi Barat hingga menewaskan 91 orang dan tercatat 3 lainnya hilang.
Tentu saja setiap bencana akan memiliki dampak psikis dan material. Hal inilah yang menginisiasi Aksi Cepat Tanggap untuk menggerakkan jiwa kedermawanan masyarakat Indonesia dengan menggelorakan semangat kedermawanan melai Gerakan “Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa”.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang memliki kepedulian akan penderitaan saudara sebangsa, ACT Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat terkhusus di Sumut utk bergerak bersama dalam gerakan ‘Sumut Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa’ dengan pengiriman kapal kemanusiaan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan
“Ini gerakan kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Kita buka posko Lumbung Peduli sebanyak-banyaknya se Sumut bahkan sampai ke kecamatan-kecamatan, bisa di Masjid-masjid, di perkantoran, kampus, bahkan dirumah-rumah untuk dijadikan posko pengumpulan bantuan logistik,” demikian disampaikan Yessi Oktaviana selaku Kepala Cabang ACT Sumatera Utara, Jum’at (22/1/2021).
Nantinya bantuan logistik ini, baik berupa paket Logistik, beras, sembako lainnya, juga obat-obatan, selimut bahkan tenda sekalipun akan dikrimkan ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat dengan menggunakan Kapal peniriman barang. Kapal ini diberi nama Kapal kemanusiaan.
Kapal kemanusiaan dari Belawan, Medan ini bukan pertama kali. Sebelumnya bersama sudah dilayarkan kapal kemanusiaan ke Afrika, Suriah dan Palu. Kapal kemanusiaan ini bukan hanya sekadar membawa bantuan kemanusiaan, tetapi lebih kepada energi gerakan kepedulian para Sahabat Dermawan khususnya masyarakat Sumut untuk membersamai dan membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan.
“Mohon doanya, InshaAllah di awal Februari ini masyarakat Sumatera Utara dapat mengumpulkan paket bantuan untuk warga terdampak bencana di Kalsel dan Sulbar sebanyak 1000 ton paket logistik. Dan semoga bantuan ini segera diberangkatkan dan diterima dengan baik oleh para warga penyintas bencana di sana. Dan smeoga apa yang diberikan warga Sumatera Utara untuk meringankan beban saudara sebangsa ini, mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” harapnya.
Editor : Chairul/rel
No Comments