BICARAINDONESIA-Jakarta : Presiden Joko Widodo menyambut lawatan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini, Jum’at (5/2/2021)
Lawatan ini merupakan kunjungan resmi perdana PM Muhyiddin Yassin sejak dilantik pada 1 Maret 2020.
Kedatangan Muhyiddin Yassin dan rombongan terbatas disambut arak-arakan pasukan berkuda dan korps musik dari Paspampres di kawasan Monumen Nasional sebelum tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.38 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo.
Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di mana lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali.
Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Sejumlah penyesuaian dalam upacara penyambutan juga dilakukan karena situasi pandemi Covid-19, antara lain jumlah pasukan kehormatan yang terbatas dan pengaturan jarak yang lebih renggang.
Usai kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Muhyiddin Yassin untuk menandatangani buku tamu kenegaraan dan berfoto bersama di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Muhyiddin Yassin melakukan perbincangan di veranda Istana Merdeka. Kedua pemimpin kemudian kembali ke Ruang Kredensial untuk melakukan pernyataan pers bersama.
Dalam kunjungan kali ini, Presiden Jokowi dan PM Muhyiddin Yassin juga menunaikan salat Jum’at berjamaah di Masjid Baiturrahim, Istana Merdeka Jakarta. Bertindak selaku khatib adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar dan selaku imam adalah Dr. Muhammad Ramli.
Rangkaian penyambutan resmi ini diakhiri dengan jamuan santap siang di Istana Negara, Jakarta. PM Muhyiddin Yassin sendiri akan langsung kembali ke Malaysia pada sore tadi.
Terkait lawatan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara yang bertetangga sangat dekat. Dalam substansi hubungan bilateral pun Indonesia dan Malaysia berhubungan sangat baik di bidang ekonomi dan juga bekerja sama di bidang sosial budaya.
“Esok (hari ini) pada saat melakukan pertemuan bilateral tentunya kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral. Terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Malaysia. Sementara itu, kedua pemimpin juga akan membahas beberapa isu kawasan dan isu global,” ujar Menlu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021 kemarin.
Tampak hadir dalam upacara penyambutan resmi PM Malaysia antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono.
Editor : Teuku/rel
No Comments