BICARAINDONESIA-Medan : Plt Walikota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si, berkunjung ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan.
Disamping untuk terus menjaling tali silaturrahim, Kunjungan kali ini juga membahas langkah strategis dan antisipatif, dalam mengatasi penyebaran Covid 19.
Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kepala Biro AUPK UIN SU, Dr. H. Tohar Bayoangin, M.Ag, di kampus II jalan Willem Iskandar Medan Estate, Rabu (17/6/2020).
Selain Kepala Biro AUPK UIN SU, tampak juga hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor I, bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, Kepala Biro AAKK, Dr. H. Dur Brutu, M. Ag dan Dr. Anang Anas Azhar bersama sejumlah pejabat pemerintah kota Medan.
Mengawali dialog, Plt Walikota Medan menyampaikan kondisi terkini penyebaran covid-19 yang terus bertambah, di beberapa Kecamatan di Kota Medan, dan daerah-daerah yang masuk zona merah.
Dalam kesempatan ini, Akhyar juga mengharapkan bantuan, arahan dan masukan, terkait kiat-kiat serta langkah-langkah dalam menangani masalah covid-19.
”Kondisi peningkatan covid-19 di Kota Medan naik hingga 617 dan pada umumnya OTG (Orang Tanpa Gejala). Awalnya pusat episentrum berada di kecamatan Medan Selayang dan Medan Tuntungan, tetapi terjadi pergeseran episentrum utama di kecamatan Medan Area, Medan Selayang dan Medan Denai. Maka kami mohon kerjasama dari UIN SU, untuk memberikan arahan, masukan ke kami, bagaimana kiat-kiat serta langkah-langkah dalam menangani covid-19 ini,” kata Akhyar.
Akhyar juga menyampaikan bahwa 70% ustadz di kota Medan adalah alumni UIN SU, karena itu, ia berharap agar para ustadz, dapat mengedukasi masyarakat, melalui pengajian dan ceramah-ceramah tentang protokol kesehatan covid-19.
”70% ustadz yang ada di kota Medan merupakan alumni UIN SU, maka dari itu, kami berharap mereka bisa menghimbau atau melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana pelaksanaan kehidupan New Normal, tanpa mengesampingkan protokol kesehatan di masa pandemi ini, agar tingkat penularan corona di kota Medan bisa menurun,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan menjelaskan bahwa, UIN SU sejak tiga bulan telah ikut aktif dalam pencegahan penularan covid-19, melalui penyemprotan disinfektan maupun penerapan protokol kesehatan covid-19.
”Adapun upaya yang terus kami lakukan yaitu dengan memaksimalkan edukasi dan menghimbau masyarakat, melalui seminar online atau kelompok-kelompok studi dan pengajian-pengajian, bagaimana berprilaku di kehidupan baru dalam menghadapi covid-19 dan berupaya menangkal pengaruh sosial media di masyarakat awam, yang akan menimbulkan rasa kurang percaya akan bahaya covid-19 ini,” jelas Prof. Syafar.
Penulis / Editor : Amri
No Comments