BICARAINDONESIA-Jakarta : Sedikitnya 101 warga Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hingga kini terpaksa mengungsi pasca longsor yang terjadi pada Minggu malam, 14 Februari 2021. Para korban itu kini umumnta menempati halaman SD Negeri 3 Ngetos.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk telah memberikan pelayanan kepada warga yang mengungsi pasca longsor. BPBD dengan unsur terkait lainnya mengoperasikan dapur umum dan pelayanan kesehatan.
Di samping warga yang mengungsi, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak.
Berdasarkan catatan, bencana longsor itu telah mengakibatkan 12 warga meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka. Mereka yang luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Hingga semalam, Selasa, 16 Februari 2021, tujuh warga masih dinyatakan hilang. Tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor.
Tim gabungan telah mengerahkan 5 alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran.
Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat.
Editor : Yudis/rel
No Comments