x

Aceh Utara dan Bener Meriah Masih Terendam Banjir, 762 KK Mengungsi

2 minutes reading
Sunday, 6 Dec 2020 06:22 0 201 admin

BICARAINDONESIA-Aceh : Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Provinsi Aceh sejak Jum’at, 4 Desember 2020, hingga hari ini Minggu (6/12/2020), belum juga surut secara total. Demikian penjelasan BNPB lewat rilis resminya.

Banjir terpantau masih menggenangi beberapa kecamatan di Kab. Aceh Utara dan Bener Meriah. Untuk membantu para korban bencana, penanganan darurat di dua kabupaten ini masih terus berlangsung.

Banjir tersebut salah satunya dipicu curah hujan yang berintensitas tinggi di wilayah Aceh Utara dan Bener Meriah sejak 2 hari lalu. Akibatnya, debit Sungai Krueng Jambo Aye meluap. Lalu sehari berikutnya, Sabtu, 5 Desember 2020, sungai-sungai lain mengalami hal serupa, seperti Krueng Keureuto, Pirak, Peto, Pase, Senom dan Sawang. Sebanyak 23 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 50 hingga 200 cm.

Tak hanya menyebabkan banjir, hujqn deras juga turut memicu tanah longsor di Kec. Paya Bakong dan Langkahan. Banjir dan longor ini tidak menimbulkan korban jiwa namun menyebabkan pengungsian di 15 titik.

Kecamatan lain yang terdampak di dua kabupaten yaitu di Kec. Tanah Jambo Aye (7 desa), Kecamatan Matangkuli (22 desa), Pirak Timur (6 desa), Kecamatan Langkahan (4 desa), Kecamatan Kuta Makmur (1 desa), Kecamatan Syamtalira Bayu Utara (8 desa), Kecamatan Seunuddon (6 desa), Kecamatan Tanah Luas (3 desa), Kecamatan Syamtalira Aron (2 desa), Kecamatan Baktiya Barat (6 desa), Kecamatan Geureundong Pase (1 desa) dan Kecamatan Paya Bakong (1 desa).

Jumlah warga yang mengungsi dan korban serta kerugian materiil di wilayah terdampak masih dalam pendataan Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Data sementara tercatat 762 KK dari beberapa desa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Diinformasikan juga, seorang warga yang mengalami luka patang tulang telah dirujuk rumah sakit setempat. Korban luka akibat pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi di Gampong Leubok Mane, Kecamatan Langkahan.

Merespon kejadian yang meluas ini, BPBD setempat mengidentifikasi kebutuhan mendesak seperti peralatan evakuasi seperti rubber boat, tenda keluarga, selimut dan sembako. BPBD telah meminta para camat dan perangkat di tingkat administrasi untuk segera melaporkan perkembangan penanganan di wilayahnya. BPBD terus memantau situasi di lapangan serta melakukan upaya penanganan darurat.

Informasi terkini menyebutkan kondisi debit air meningkat. Ada potensi kondisi banjir meluas ke wilayah kecamatan lain di Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Hal tersebut dipicu oleh hujan yang masih mengguyur hingga Sabtu malamtadi malam (5/12).

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x