x

ACT Sumut Luncurkan Bangkit Bangsaku, Habis Gelap Bangkitkan Terang

3 minutes reading
Friday, 9 Oct 2020 11:27 0 196 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Era normal baru belum benar-benar membuat segala sesuatu turut normal. Angka pasien yang terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Pemerintah pun mengambil langkah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Namun di sisi lain, hal tersebut membuat perekonomian menjadi terhambat. Banyak usaha terpaksa gulung tikar, pedagang-pedagang kecil yang kehilangan pembeli dan kesulitan mengembalikan pinjaman usaha, hingga berdampak pada nihilnya penghasilan.

Kondisi serba sulit tersebut membawa keterpurukan bagi berbagai elemen bangsa. Namun, hal tersebut bukan berarti tak ada jalan keluar bagi pemulihan ekonomi masyarakat. Semangat kedermawanan dan sikap optimis dapat menjadi ikhtiar bersama untuk bangkit dari keterpurukan ini. Sebuah gerakan kedermawanan perlahan akan membangun optimisme bangsa di masa pandemi dan resesi ekonomi.

Untuk itu, ACT menginisiasi gerakan nasional sebagai upaya penyelamatan sekaligus penyebaran semangat optimis di tengah kondisi ini. Bersama seluruh elemen bangsa, gerakan ini berikhtiar mengatasi ancaman resesi, kelaparan, kemiskinan, sekaligus membangun kemandirian masyarakat.

Pandemi ibarat kegelapan zaman yang menelan berjuta harapan tapi jika sadar, kita memiliki jalan keluar dari semua permasalahan. Lewat gerakan “Bangkit Bangsaku: Habis Gelap Bangkitkan Terang.

Kegiatan yang dipandu oleh Putri Hijab Sumut Rahayu Pratiwi ini juga dihadiri oleh beberapa mitra ACT Sumut dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumut. Berlangsung dengan mengikuti aturan protokol covid 19 dilaksanakan diruang VIP Rumah Makan Mie Ayam Jamur H. Mahmud, Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin

Dalam kesempatan ini, Muharram Dani selaku Partnership ACT Sumut menyampaikan bahwa dalam menyelesaikan kondisi darurat ini sangat dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa untuk membangun optimisme dalam menghadapi dampak multidimensi akibat pandemi Covid-19. ‘Habis Gelap Bangkitkan Terang’ diambil sebagai tagline gerakan nasional ‘Bangkit Bangsaku’ untuk menularkan sebanyak-banyaknya sikap optimis.

“Sikap optimis diharapkan dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia untuk menapaki kehidupan dan menghidupkan sejuta harapan. Keterlibatan seluruh elemen bangsa seyogyanya membuat masalah terlihat kecil dan dapat teratasi. Insyaallah, optimisme juga membukakan jalan-jalan kemudahan,” ungkap Ibnu saat mendeklarasikan acara peluncuran gerakan nasional “Bangkit Bangsaku”.

Dijelaskannya pula, Gerakan Bangkit Bangsaku akan fokus pada penyelamatan tiga sektor vital yang kini sangat terdampak pandemi, yakni sosial, ekonomi, dan kesehatan.

“Di sektor sosial, ACT lanjut menopang kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, utamanya pangan, melalui sejumlah program pangan. Hal ini mengingat pangan menjadi kebutuhan utama yang sulit dipenuhi di masa pandemi ini akibat keterpurukan ekonomi keluarga,” paparnya.

Adapun program-program pangan tersebut di antaranya Lumbung Beras Wakaf, Lumbung Ternak Wakaf, Lumbung Air Wakaf, Lumbung Sedekah Pangan, Operasi Pangan Gratis, Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis, Humanity Care line, dan lainnya. Tidak hanya pangan, penyelamatan di sektor sosial juga mencakup pemberian bantuan biaya hidup bagi para guru dan dai prasejahtera di Indonesia.

Sementara di sektor ekonomi, ACT lanjut membantu para pelaku usaha mikro dan ultra mikro bertahan dan bangkit di tengah ancaman resesi ekonomi. Hal ini diharapkan mampu mendorong perekonomian bangsa yang banyak disokong dari sektor UMKM.
Di sektor kesehatan, ikhtiar preventif terhadap penyebaran virus corona terus digencarkan. Sejumlah ikhtiar tersebut antara lain aksi disinfeksi, penyediaan APD bagi pejuang medis, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung kasus Covid-19.

“Bangsa kita butuh disemangati sebuah gerakan, penyadaran terhadap berbagai permasalahan, pembuka jalan solusi dan implementasi nyata, serta penjaga optimisme tetap menyala. Seluruh aksi ini membutuhkan kolaborasi besar berbagai elemen masyarakat. Semua anak bangsa diundang kontribusinya, menyiarkan semangat dan ide untuk bangkitkan bangsa. Bersama, kita akan gulirkan bola salju kepedulian kita untuk Indonesia,” ujar Dani.

Peluncuran Bangkit Bangsaku, yang juga diisi oleh Testimoni oleh beberapa Mitra ACT Sumut, seperti Mie Ayam Jamur H Mahmud, dan Sada Coffee berlangsung dari pukul 13.00 s/d 16.00 WIB ini, juga dihadiri oleh beberapa Media yang selama ini menjadi mitra media setia ACT yang tergabung dalam Jurnalis For Humanity (JFH) ACT Sumut.

Editor : Amri/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x