x

Ada di DIY, Ini Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari

3 minutes reading
Tuesday, 17 May 2022 05:36 0 210 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebelum diangkat ke layar lebar dan banyak diburu di bioskop-bioskop Tanah Air cerita KKN di Desa Penari sempat viral dan trending di Twitter pada 2019 lalu. Namun hingga kini banyak orang yang penasaran dimana lokasi KKN di Desa Penari.

Tapi siapa yabg menyangka jika lokasi pengambilan gambar alias syuting film tersebut lebih banyak dilakukan DIY. Padahal film tersebut berlatar cerita di Jawa Timur. Pengambilan gambar justru ada di Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan juga Sleman.

Di Kabupaten Gunungkidul diantaranya di Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen dan di Hutan Wanagama. Sementara untuk di daerah Bantul lokasi syuting ada di Hutan Pinus Mangunan dan wisata Sungai Batu Kapal Piyungan. Di Sleman ada di Kalikuning.

Warga di Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen Gunungkidul sendiri tidak menyangka jika wilayah mereka dijadikan lokasi syuting film yang kini tengah ngehit tersebut. Dusun ini ternyata menjadi lokasi perkampungan dalam film KKN Desa Kenari.

Salah seorang warg mengaku tidak mengetahui alasan mengapa wilayahnya dijadikan lokasi syuting Film KKN Desa Penari. Hanya saja memang ada dua rekannya yang mendatanginya untuk survei lokasi syuting sebuah film.

“Ya itu yang bawa kenalan saya. Mereka bilang jika dusun sini mau dijadikan lokasi syuting Film KKN Desa Penari,” ujar Istri Rahayu, dikutip dari Sindonews, Selasa (17/5/2022).

Setelah melalui survei beberapa kali, akhirnya syuting dilaksanakan. Syutingnya sendiri dilaksanakan pada bulan November 2019 yang lalu. Kala itu, pandemi Covid-19 memang sudah menjalar di sejumlah daerah termasuk di Gunungkidul.

Saat itu, ia berkenan memberikan ijin jika ijin dari pemerintah Kalurahan turun. Namun jika tidak maka ia tidak berani memberikan tempat untuk syuting film ini. Dan akhirnya syuting pun dimulai karena pemerintah Kalurahan memberikan ijin.

Di Dusun tersebut kru sama artis pemeran utama Film KKN Desa Penari tinggal selama sebulan untuk menyelesaikan syuting. Berbagai properti yang digunakan untuk syuting film tersebut diproduksi di dusun tersebut.

“Itu kendalanya karena hujan jadi molor 1 bulan. Katanya kalau ndak hujan ya bisa selesai 5 hari. Dan kalau bulan november kan musim penghujan,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa ratusa orang kru film datang ke dusun tersebut membawa peralatan lengkap untuk syuting. Tiga rumah warga sempat digunakan sebagai lokasi posko termasuk rumahnya yang digunakan untuk kumpul kru dan tempat menginap para artis.

Adapun 4 rumah warga yang digunakan sebagai lokasi syuting film tersebut masing-masing rumah Ngadinah, Ngatimin, Marsono dan Ngadiyo. Namun rumah Ngadiyolah yang digunakan untuk rumah sentra syuting film KKN Desa Penari.

“Wis pokoknya ribet banget. Waktu syuting pas banyak kegiatan warga. Pas garap lahan karena musim tanam, musim hajatan dan juga musim hujan,” jelasnya.

Istri menyebut bahwa rumah Ngadinah yang digunakan sebagai lokasi Pak Prabu menyambut KKN dan menjadi posko KKN perempuan. Rumah Ngatimin digunakan untuk Posko KKN lelaki sebelum mereka pindah ke Posko KKN lebih besar.

“Kemudian rumah Marsono yang dalam syuting digunakan untuk minum kopi pahit tetapi terasa manis,” ungkap Istri.

Rumah Ngadiyo menjadi sentra utama pengambilan gambar adegan di mana ada warga mengintip Widya namun yang terlihat hanya ular besar, tempat Bayu melempar kepala monyet dan tempat tubuh Bima dan Ayu terbujur kaku sebelum meninggal dunia.

“Rumah-rumah tersebut kini sebagian sudah berubah karena sudah mendapat bantuan Rumah Tapak Layak Huni (RTLH),” katanya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x