Adik Presiden MBZ Wafat, UEA Tetapkan Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari
BICARAINDONESIA-Jakarta : Adik laki-laki dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), meninggal dunia dalam usia 58 tahun. Penyebab meninggalnya Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan ialah komplikasi masalah kesehatan.
Al Arabiya dan Khaleej Times, Kamis (27/7/2023), melansir bahwa Kantor Kepresidenan UEA mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Dimulai pada Kamis (27/7/2023) dan berakhir pada Sabtu (29/7/2023 mendatang.
Pengibaran bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan juga diimbau untuk dilakukan di UEA selama masa berkabung tiga hari tersebut.
Sheikh Saeed (58), saudara laki-laki dari MBZ itu, merupakan Perwakilan Penguasa Abu Dhabi di UEA sejak Juni 2010. Sheikh Saeed lahir tahun 1965 di Al Ain.
Dia juga sempat ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Departemen Perencanaan di Abu Dhabi dan menjadi perwakilan dari mendiang ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri UEA.
Sebelumnya, Sheikh Saeed menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan pernah juga menjabat sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan Maritim Abu Dhabi.
Pada 22 Juli atau lima hari sebelum Sheikh Saeed meninggal dunia, Kantor Kepresidenan UEA mengumumkan bahwa adik MBZ itu sedang ‘mengalami masalah kesehatan’.
“Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa Abu Dhabi, sedang mengalami masalah kesehatan. Kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberinya kesembuhan yang cepat,” demikian pernyataan tersebut.
Editor: Rizki Audina/*
