BICARAINDONESIA-Deliserdang : PSDS Deliserdang masih belum memiliki badan hukum. Sementara, progres pembentukan badan usaha belum juga selesai dari manajemen. Akibatnya, banyak dampak yang terjadi.
Informasi yang dihimpun, hingga kini manajemen belum juga mengumumkan satu pun pemain yang sudah dikontrak.
Walaupun kegiatan seleksi sudah mau satu bulan dilakukan Pelatih PSDS, Syahrial Efendy, namun belum ada satupun pemain yang ditetapkan untuk bergabung. Selain itu belum juga ada pihak yang bakal menanamkan saham.
Terkait pembentukan badan usaha ini, Manager PSDS, Herman Sagita menyebut saat ini sama sekali tidak ada masalah.
Tiga calon nama perusahaan sudah ada dipegang dan akan diproses. Disebutnya masih banyak waktu karena kompetisi Liga 2 juga disebut masih panjang.
“Saya jugakan baru pulang menghadiri Kongres PSSI. Kalau tidak ada perubahan untuk Liga 1 jadwalnya 27 Juli sedangkan untuk Liga 2 jadwalnya 27 Agustus. Masih ada 3 bulan lagi, aman itu udah mau dibentuk,” kata Herman.
Pria yang akrab disapa Cinwa ini menyebut siapa pemilik dan ikut menanam saham nantinya tak akan ikut campur.
Ia menyebut hanya berperan untuk mengurusi pemain saja. Meski pemain punya hubungan erat dengan badan usaha karena bakal ada kontrak, namun Cinwa mengaku tidak ada kendala.
Salah satu pihak yang disebut akan menanamkan saham di PSDS nantinya adalah Bupati Ashari Tambunan.
Ia menyebut posisinya nanti bukan sebagai Bupati Deliserdang melainkan atas nama pribadi.
Ia pingin agar masyarakat Deliserdang nantinya juga ada yang ikut melakukan hal yang sama dengannya. “Kalau saya pasti akan ikut (tanam saham),” kata Ashari.
Ia menyebut kalau saat ini juga sedang dikaji apakah BUMDes yang ada di Kabupaten Deliserdang juga bisa untuk ikut menanamkan saham.
“Kalau BUMDes itu ikut juga kan artinya masyarakat desa memiliki PSDS. Karena seyogyanya BUMDes itu adalah punya masyarakat desa,” kata Ashari.
Penulis / Editor : *Amri
No Comments