BICARAINDONESIA-Jakarta : Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, berhasil bebas dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua setelah satu tahun lebih disandera. Pembebasan warga negara (WN) Selandia Baru itu, dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri.
Usai pembebasan, kini Kapten Philip telah didampingi oleh anggota Polri, Sabtu (21/9/2024).
Sebelumnya, Polri mengungkap KKB menawarkan proposal pembebasan Kapten Philip. Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, menyatakan bahwa timnya mempelajari isi proposal tersebut.
“Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot. Mengingat, KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” kata Kombes Bayu, Rabu (18/9/2024).
Pernyataan Egianus Kogoya, pimpinan KKB, terkait pembebasan Kapten Philip beredar di media sosial (medsos). Dalam pernyataan tersebut, KKB mengeluarkan sebuah proposal pembebasan pilot.
Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa (17/9/2024) dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Kapten Philip. Menurut Juru Bicara KKB, Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.
Kombes Bayu mengatakan, Satgas Damai Cartenz akan berkoordinasi dengan berbagai pihak setelah memastikan keabsahan proposal ini agar pembebasan pilot dapat berlangsung dengan baik dan aman.
Dia kembali meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar rencana pembebasan ini berjalan lancar tanpa adanya pengingkaran lagi dari pihak KKB.
Editor: Rizki Audina/*