Aksi Kejam Begal di Medan Labuhan, Polisi Tetapkan 8 Tersangka
Polisi Berhasil Menetapkan 8 tersangka kasus geng motor yang menewaskan Retno Suwito dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan. / Ist BICARAINDONESIA-Medan : Polisi menetapkan delapan orang tersangka penganiayaan terhadap Retno (26) hingga tewas di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.
Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat mengatakan kedelapan tersangka ditangkap tak lama setelah kejadian terjadi.
“Inisial korban RS (26) pekerjaan mekanik sepedamotor dan tinggal di Sungai Mati, Marelan. Untuk kasus ini kita sudah menangkap delapan orang tersangka langsung pada hari kejadian itu juga,” kata Faisal kepada wartawan di Mapolrestabes Medan.
Faisal mengatakan senjata tajam yang digunakan pelaku berupa celurit. Benda itu pun telah disita petugas sebagai barang bukti.
Kapolda saat bertanya ke salah satu tersangka berumur 18 tahun ke atas, kasus geng motor yang menewaskan Retno Suwito. / Ist
Di Bawah Umur
Dari delapan orang pelaku pembacokan terhadap Retno (26) di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, yang telah ditangkap polisi, ternyata enam diantaranya masih berusia di bawah umur dan terindikasi pengguna narkoba.
“Dari delapan pelaku tindak pidana yang membacok, menusuk, saudara Retno, dua di antaranya adalah orang dewasa umur 18 tahun dan 20 tahun selebihnya enam orang yang diamankan adalah anak di bawah umur. Dari hasil pemeriksaannya ternyata menggunakan narkotika. Rata-rata pelaku dipenagruhi narkoba bukan ekonomi,” ujar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra di Mapolrestabes Medan.
“Apalagi dilakukan tindakan yang berupa penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia di depan anak di bawah umur juga,” tambah Panca.
Panca menuturkan selain delapan yang telah ditangkap, ada tiga pelaku lagi yang masih diburu. Dia meminta agar mereka menyerahkan diri atau tidak bakal ditindak tegas oleh petugas.
“Masih ada beberapa orang lagi, tiga orang lagi. Saya minta menyerahkan diri kalau tidak saya harus tegas kepada yang bersangkutan,” tegas Panca.
Walikota Medan, berjanji di hadapan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak akan memberikan bonus bagi Polisi yang berhasil menindak penjahat. / Ist
Janjikan Bonus
Walikota Medan Bobby Nasution telah mencanangkan patroli di wilayah Kota Medan dilakukan secara masif agar tindak kriminal bisa ditekan atau bahkan dihilangkan. Bobby bersama forkopimda pun bersepakat akan memberi bonus jika anggota polisi menindak tegas para bandit di Medan.
“Kami Pemko Medan dengan Pak Dandim dengan Pak Kejari (Medan) dengan Forkopimda menyampaikan kami sepakat mensupport Polri khususnya Polrestabes Medan dan Polres Belawan untuk menindak tegas, ingin kami sampaikan uga bagi teman-teman polisi, yang menindak tegas di lapangan para pelaku baik Pemko Medan dan seluruh Forkopimda ini kita kasih apresiasi, bonus untuk teman-teman di lapangan,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Bobby di hadapan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak di Mapolrestabes Medan. Suami Kahiyang Ayu itu tidak menjelaskan detail jenis bonus yang akan diberikannya.
Bobby menuturkan dalam beberapa hari terakhir, tingkat kriminal di jalan sangat meningkat di Medan. Untuk mengantisipasi hal itu, Bobby pun mencanangkan patroli secara masif.
“Kami bersama sama Forkopimda ini sudah bersama- sama mencanangkan bagaimana patroli di wilayah Kota Medan ini kita lakukan secara masif dan bersama berkolaborasi agar tindak kekerasan, tindak kriminal di wilayah Kota Medan ini bisa kita tekan atau bahkan kita hilangkan,” sebut Bobby.
Mewakili masyarakat ia berharap agar tindakan tegas polisi kepada para pelaku kejahatan di Medan terus berlanjut. Sebab, tindakan penjahat itu tak hanya merugikan perekonomian akan tetapi juga sudah melukai bahkan menghilangkan nyawa.
“Kami mengharapkan tindakan tegas dari kepolisian tetap berlanjut dan ke depannya akan kita tunggu tindakan tegas dari pihak kepolisian,” tutupnya.
Penulis / Editor : *Abdi
No Comments