BICARAINDONESIA-Lampung : Elemen gabungan mahasiswa di Lampung akan melakukan demonstrasi lewat Aksi Lampung Memanggil hari ini, Rabu (13/4/2022), di Bandar Lampung.
Koordinator Lapangan Aksi Lampung Memanggil Imam Adi Saputra mengatakan aksi ini akan dihadiri setidaknya sekitar 7.000 orang. Massa aksi terdiri dari 16 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), 8 organisasi pemuda, dan 2 serikat buruh.
“Aliansi Lampung Memanggil tergabung dari mahasiswa, masyarakat, dan buruh. Kita sepakat untuk turun aksi di tanggal yang sudah ditentukan, 13 April,” kata Imam, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (13/4).
Untuk mengamankan aksi tersebut, sebanyak 1.005 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP diturunkan agar kondusif.
“Pastinya kami siap hadir, untuk mengamankan kegiatan mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung. Seluruh personel gabungan, siap untuk melakukan pengamanan secara humanis dan tanpa dilengkapi senjata,” kata Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Ino Harianto, Selasa (12/4).
Pengamanan dilakukan tidak hanya di depan Gedung DPRD Lampung yang menjadi titik utama aksi. Namun juga di beberapa titik jalan arteri Kota Bandar Lampung. Bahkan, sejumlah jalan arteri berpeluang ditutup sementara.
Polresta Bandarlampung akan melakukan penutupan jalan arteri dua jalur lalu lintas menuju bundaran Tugu Adipura dan Kantor DPRD Provinsi Lampung saat aksi unjuk rasa mahasiswa se-Lampung Rabu ini.
“Akan ada pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan yang akan menuju Tugu Adipura dan Kantor DPRD Lampung Rabu besok. Untuk itu, masyarakat diimbau agar dapat melalui jalur lalu lintas lain,” ujar Kasat Lantas Polresta Bandarlampung, AKP M Rohmawan.
Rohmawan mengatakan, pengalihan arus lalu lintas menuju bundaran Tugu Adipura dilakukan, yakni dari arah Jalan Radin Inten dialihkan menuju ke Jalan Tulang Bawang hingga ke Jalan Sudirman.
Kemudian Jalan Pangeran Diponegoro, dialihkan ke Jalan MH Thamrin menuju Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Kartini dan dari arah Jalan Sudirman, dialihkan ke Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Mayjen Panjaitan ke Jalan Kartini.
Sedangkan untuk menuju ke Kantor DPRD Lampung, lalu lintas dari arah Jalan Dr.Warsito-Basuki Rahmat menuju Kantor Gubernur Lampung ditutup sementara. Arus lalu lintas dari Jalan Wolter Monginsidi dialihkan menuju ke Jalan Mr. Moh Roem menuju ke Jalan Basuki Rahmat.
“Untuk arus lalu lintas dari Jalan Jaksa Agung Suprapto, dialihkan sementara ke Jalan WR.Supratman dan dari Jalan Patimura akan dialihkan ke Jalan Pangeran Diponegoro,”!katanya.
Sebagai informasi, aksi Aliansi Lampung Memanggil dilakukan untuk menyikapi persoalan yang terjadi saat ini, seperti kebijakan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, kelangkaan BBM jenis solar serta kenaikan BBM jenis pertamax dan wacana perpanjangan jabatan Presiden tiga periode.
Imam menyebut ada sekitar delapan tuntutan yang akan disampaikan. Salah satunya penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan pokok. Mereka pun menuntut pencabutan UU Cipta Kerja.
Imam mengatakan aksi ini tak membahas penolakan wacana tiga presiden. Dia menyebut mahasiswa Lampung menolak wacana itu, tetapi memprioritaskan isu harga BBM dan pangan yang lebih genting.
“Kita khawatir isu-isu ekonomi permasalahan yang memang genting tertutup isu tiga periode,” ujarnya.
“Kita tentu menolak wacana itu. Jika ada indikasi dari pemerintah atau penyelenggara pemilu, kita pertimbangkan untuk turun lagi,”!tambahnya.
No Comments