BICARAINDONESIA-Jakarta : Pebalap kelahiran Spanyol, Alex Rins marah besar ke Honda. Pasalnya, ia merasa seperti dibuang dan disia-siakan. Bahkan, dia mengaku, masukan yang selama ini disampaikan ke Honda tak pernah diterima.
Puncak kemarahan Alex Rins terjadi usai MotoGP Spanyol, akhir pekan kemarin. Hal itu berawal setelah Honda menolak permintaannya menjajal sasis baru.
Sementara di saat yang sama, dia menyadari, Joan Mir dan Stefan Bradl dibolehkan menguji perangkat tersebut.
“Saya sedikit terkejut mendengarnya. Saya merasa disia-siakan. Sekarang saya sangat marah dengan Honda,” ujar Alex Rins, dikutip dari Motorsport, Kamis (4/5/2023).
Ini bukan kali pertama Alex Rins menyampaikan amarahnya ke Honda. Sebelumnya, dia juga mengkritik habis Honda dan menyebut tim bernuansa jingga tersebut tak pernah memikirkan pebalap lain selain Marc Marquez.
Berkali-kali Rins meminta sasis baru ke Honda, atau minimal menjajalnya. Sebab, dia merasa, sasis yang dipakainya sekarang kurang kompetitif, apalagi saat digunakan melaju di trek lurus. Selain itu, sasis cadangan yang merupakan milik Marquez dianggap tak cocok dengan gaya membalapnya.
“Saya tahu ada tiga sasis, ditambah satu sasis baru yang mereka bawa untuk tes ini. Sangat disayangkan karena Bradl terjatuh dengan bagian baru ini, saya masih belum tahu feeling-nya. Kemudian saya mendengar Mir juga mencobanya, namun motornya berhenti,” ungkap dia.
Menurut Rins, saat pebalap kesulitan menggunakan sasis lama, mereka seharusnya diberi kesempatan menggunakan sasis baru. Hal ini karena pergantian sasis diyakini bisa meningkatkan performa motor di lintasan.
Meski sempat meraih kemenangan di MotoGP Amerika bulan lalu, namun dia merasa performanya di kompetisi masih jauh dari kata memuaskan.
“Mari kita lihat apakah mereka memberi saya kesempatan mencoba (sasis baru) atau tidak. Saya tidak tahu berapa banyak bagian dari sasis baru yang mereka bawa, tapi mereka belum memberi saya kesempatan untuk mengujinya,” katanya.