x

Almarhum Nanda Ternyata Anak Guru MAN 2 Model, Polisi Mulai Selidiki

2 minutes reading
Monday, 29 Aug 2022 15:53 0 748 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Duka masih menyelimuti keluarga besar Nanda Patriot Harahap. Apalagi kepergian siswa MAN 2 Model Medam yang duduk di kelas kelas XII IPA 5 itu berlangsung tragis.

Selidik punya selidik, ternyata korban adalah anak dari guru ekonomi yang mengajar di sekolah tempatnya menuntut ilmu. Sang ayah diketahui bernama Drs Hamsar Harahap, M.Pd.

Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi justru terkejut karena tak mendapat informasi terkait kasus tewasnya remaja 17 tahun yang diduga akibat kelalaian pihak sekolah.

“Malam bapak, baik pak akan kami cek infonya, terima kasih,” ucap Kompol M Agustiawan via chat whatsapp.

Seperti diketahui, peristiwa memprihatinkan terjadi di sekolah MAN 2 Model, di Jalan Williem Iskandar, Medan. Seorang siswa dikabarkan meninggal dunia secara tragis setelah tertimpa gawang futsal.

Meski pihak sekolah sudah menutup rapat kasus ini, insiden maut itu akhirnya terendus publik. Menurut informasi, siswa malang itu bernama Nanda Patriot Harahap, siswa kelas XII IPA 5. Ia menghembuskan nafas terakhir pada  Kamis, 25 Agustus 2022 lalu di RS Haji Medan.

Hasil investigasi dan menurut informasi di lingkungan sekolah, peristiwa yang merenggut nyawa remaja berusia 17 tahun itu bermula pada Senin, 22 Agustus 2022 pada saat berlangsung jam pelajaran.

“Pada saat itu, karena ruang kelas panas, guru yang masuk ke kelas XII IPA 5 mengajak para siswa belajar di luar kelas, persisnya di pentas kreasi,” ujar sumber yang layak dipercaya di MAN 2 Model, Ahad (28/8/2022).

Lalu, di tengah berlangsungnya pelajaran, ternyata Nanda luput dari pantaun guru. Ia malah bermain sambil bergelantungan di gawang futsal portabel.

“Tapi nahas, saat mau turun, kakinya tersangkut di jaring gawang hingga jatuh terjerembab di lantas dengan posisi kepala ke bawah. Bersamaan dengan itu, besi gawang juga jatuh dan menimpa kepala bagian belakang hingga menyebabkan korban seketika tak sadarkab diri,” urai sumber kembali.

Dalam kondisi panik, korban selanjutnya dilarikan ke RS Haji Medan yang tak jauh sari sekolah. Hingga dirawat selama 3 hari, korban tak juga sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Sementara, Kepala MAN 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi, S.PdI, M.Pd saat dikonfirmasi via chat whatsapp terkait peristiwa itu hingga kini masih bungkam.

Penulis/Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x