BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Guna mengantisipasi kerawanan yang menganggu kondusifitas keamanan ketertiban di tengah masyarakat, Polres Labuhanbatu menyiagakan 160 personel untuk mengantisipasi aksi demo.
Hal itu dibentuk terkait aksi penolakan dan pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang digelar Aliansi Ummat dan Ormas Islam (AL UOIS), digedung DPRD Labuhanbatu. Jum’at (10/7/2020).
Kapolres Labuhanbatu Agus Darojat menjelaskan, personel yang disiagakan untuk mengawal masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya di gedung DPRD Labuhanbatu, terkait penolakan dan pembatalan RUU HIP. Pihaknya menyiagakan 160 personel yang terdiri dari berbagai satuan fungsi di polres dan polsek sejajaran.
“Kita mengimbau kepada masyarakat sebaiknya tidak dulu berbuat aksi-aksi yang menyebabkan kerumunan massa di tengah pandemi covid-19. Dimana Kabupaten Labuhanbatu baru saja dinyatakan berada di zona hijau setelah sebelumnya berada di zona kuning,’’ imbau Agus.
Selain itu Agus juga berharap agar nantinya, aksi AL UOIS berjalan dengan tertib tanpa ada pelanggaran hukum yang dilakukan pihaknya maupun dari pihak massa yang akan menyapaikan pendapatnya terkait pembatalan dan penolakan RUU HIP.
“Kita berharap dalam aksi nanti tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi,” tutup Kapolres.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis
No Comments