x

Anaknya Ditusuk Jarum Pentul, Orangtua Laporkan Oknum Guru ke Polisi

2 minutes reading
Wednesday, 2 Oct 2024 20:44 0 338 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara: Untuk kesekian kalinya, dugaan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah yang melibatkan oknum guru, kembali terjadi di tanah air.

Kali ini terjadi di Sekolah Dasar Islam terpadu (SDIT) Rabbani Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Kasus ini terungkap setelah orangtua siswa secara resmi melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Aceh Tenggara, Rabu (2/10/2024).

“Saya keberatan atas kejadian yang menimpa anak saya dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Aceh Tenggara,” kata orangtua siswa yang bermana Khairul Anwar kepada kru Bicaraindonesia.

Khairul Anwar mengaku, sebagai orangtua ia keberatan atas tindakan oknum guru tersebut yang menusuk anaknya yang masih duduk di kelas tiga dengan jarum pentul di tengah belajarnya proses pendidikan di sekolah.

Dalam keterangannya, ia mengaku peristiwa itu terjadi pada 24 September 2024. Hal itu terungkap setelah anaknya mengaku ditusuk oleh gurunya dengan jarum pentul.

Kejadian itu dialami anaknya pada jam sekolah dan hendak melakukan praktik belajar salat bersama murid lainnya. Ketika itu ada siswa yang tidak mengikuti perintah guru tersebut. Kemudian oknum guru itu mengumpulkan 30 orang siswa termasuk anaknya yang ada di kelas tersebut. Kemudian oknum guru tersebut menusuk siswa termasuk anaknya pada bagian bokong sebanyak dua kali.

Pelaporan orangtua itu dipicu akibat tidak adanya itikat baik dari pihak sekolah dan oknum guru yang melakukannya. Bahkan sampai saat ini tidak ada klarifikasi atas kejadian tersebut.

“Saya sudah berupaya menghubungi pihak Sekolah, namun tidak ada itikad baik dari mereka” tutur Khairul kecewa.

Sebagai orangtua, Khairul kini berharap kepada pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporannya sehingga dapat menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara, Kepala Sekolah SDIT Rabbani Ummi Sufinatul Mujizah ketika dikonfirmasi, mengakui tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum tenaga pengajar di sekolah itu. Atas kejadian ini Pihak sekolah juga langsung melakukan tindakan pemberhentian oknum guru yang berstatus guru pengganti yang baru bertugas selama dua bulan.

“Ya benar, ada tindakan penusukan yang yang dilakukan salah satu oknum guru kami, tindakan tegas sudah juga dilakukan dengan memberhentikannya serta melakukan mediasi bersama sejumlah wali murid,” terang Sufinatul Mujizah tanpa menyebutkan nama oknum guru tersebut

Penulis : Al
Editor : Ty

LAINNYA
x