x

Anaknya Nyaleg, Kadisdik Langkat Diduga Mobilisasi Dukungan Guru ASN dan Honorer

2 minutes reading
Friday, 5 Jan 2024 08:13 0 379 admin

BICARAINDONESIA-Langkat : Demi memenangkan sebuah kontestasi khususnya di dunia politik, berbagai cara dilakukan seseorang agar syahwatnya bisa tercapai. Bahkan menabrak aturan atau melakukan kecurangan acapkali dilakukan.

Ironisnya, mereka sengaja memanfaatkan kewenangan dan kekuasaan yang ada, tanpa mempedulikan aturan yang ada. Kasus demikian yang kini menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kali ini menyangkut seorang Caleg untuk DPRD Sumut dari Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Fitrah Suriadi. Meski namanya masih asing dalam dunia politik di provinsi tersebut, namun sosok Fitrah tak bisa dipandang sebelah mata. Karena ternyata, pria 28 tahun tersebut adalah anak Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi.

Sebuah hal biasa jika kita hanya melihat sosok Fitrah serta bagaimana latar belakang keluarganya. Namun menjadi luar biasa ketika instrumen dari kekuasaan sang bapak, diduga kuat ikut berperan aktif sesuai arahan.

Para guru SDN di Langkat melakukan pamer kalender caleg yang diduga anak Kadisdik setempat/foto : ist

Indikasi itu mendadak liar menyusul beredarnya foto dan chat whatsapp group (WAG) dari tim sukses Fitrah terkait aksi dukungan para guru baik honorer dan yang berstatus ASN terhadap caleg yang bertarung di Dapil Sumut 12 (Binjai-Langkat) ini.

Beredar isu bahwa para guru tingkat SD hingga SMP yang dibawah kendalinya, diarahkan untuk mendukung si buah hati agar dapar melenggang ke Gedung DPRD Sumut di Medan. Bahkan disebut-sebut, para kepala sekolah dan guru dipaksa membuat baliho dan spanduk dukungan untuk Fitrah yang baru-baru ini bergabung di dalam tim hukum PGRI Langkat.

Sinyalemen rusaknya netralitas ASN para guru SD dan SMP di Langkat karena di sekolah mereka masing-masing, kampanye untuk memenangkan Fitrah kabarnya secara masif terus dilakukan.

Para guru berstatus honorer dan ASN itu pun tidak segan-segan berfoto dengan menunjukkan jari nomor 10 sesuai nomor urut Fitrah dan berpose di sekolah sambil menunjukkan alat peraga seperti kalender bergambar wajah anak ‘majikan’ mereka.

Terkait hal tersebut, Kadisdik Langkat Saiful Abdi terkesan frustasi dan sudah kebingungan.

“Apa yang mau sy jawab lagi ya, sudah ratusan wartawan yang mengkonfirmasi ini. Sudah capek dan letih x sy dinda… buat ajalah yang bagus2,,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Namun di lain sisi Saiful menolak kalau dikatakan aksi mobilisasi para pendidik itu dilakukannya.

“Ngaklah dinda…,” ucapnya singkat.

Penulis/Editor : Ty

LAINNYA
x