x

Aneh! Panitia PON Cabor Arung Jeram Di Agara Larang Media Liputan Jarak Dekat

2 minutes reading
Sunday, 15 Sep 2024 22:42 0 480 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Sejumlah awak media baik Online, Cetak dan Televisi, mengakubkecewa atas tindakan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh cabang olahraga (Cabor) Arung Jeram di Lawe Alas Ketambe, Minggu (15/9/2024).

Bagaimana tidak, para wartawan ini dilarang mengabadikan momen saat penyerahan medali pada atlet yang berhasil keluar sebagai juara. Padahal pada jurnalis ini merupakan peliput resmi yang tercatat dalam daftar panitia perhelatan akbar tersebut.

Yang lebih memprihatinkan, melalui pengeras suara, panitia yang tidak tau siapa, meneriakkan bahwa izin pengambilan gambar dan rekaman video hanya diperbolehkan kepada juru foto dari Dinas Kominfo dan panitia Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang ditugaskan secara khusus tanpa memberikan kesempatan kepada wartawan.

“Wartawan dipersilakan mengambil gambar dari jarak jauh dan hanya petugas Kominfo dan FAJI yang boleh mengambil gambar dari dekat,” teriak panitia dengan menggunakan pengeras suara.

Karena aturan itu, para wartawan mau tak mau terpaksa mengabadikan momen tersebut dari jarak jauh. Setelah itu, dengan perasaan kecewa, mereka langsung membubarkan diri.

“Untuk apa kami memiliki kartu tanda pengenal yang dikeluarkan oleh Panitia Besar PON jika dalam momen seperti pengalungan medali kepada pemenang lomba arung jeram tidak diperbolehkan mengambil dokumen, ada apa dengan Kominfo dan FAJI yang diberi akses secara khusus?,” kecam Lantra, kontributor tvOne di Aceh Tenggara.

Lantra juga menjelaskan, perhelatan PON XXI Aceh Sumut ini merupakan ajang kompetisi olahraga berskala nasional dan bukan bersumber dari dana FAJI dan Kominfo. Tapi kenapa seolah ada perlakuan tak wajar terhadap wartawan.

“Jika ini memang SOP dari PON XXI, kenapa pihak Kominfo dan FAJI diperbolehkan mengambil gambar dari jarak dekat. Ini kami anggap diskriminasi,” ungkapnya

Atas peristiwa ini, Lantra dan sejumlah wartawan lainya mengecam dan meminta klarifikasi kepada PB PON XXI Aceh-Sumut dalam cabor arung jeram terkait kebebasan para media agar lebih leluasa pada setiap sesi pengambilan dokumentasi peliputan.

Penulis : Al
Editor : Ty

LAINNYA
x