Aneh.!! Rapid Test Massal Komisioner dan Staf Bawaslu Di Puskesmas Lotu Kok Tertutup?
Puskesmas Lotu yang menjadi lokasi pelaksanaan rapid test para komisioner dan staf kantor Bawaslu Nias Utara/foto : ega BICARAINDONESIA-Nias Utara : Pasca terkonfirmasinya Kepala Sekretariat Bawaslu Nias Utara berinisial CSN positif terpapar Covid-19, para komisioner dan staf kantor Bawaslu menjalani rapid test massal, Selasa, (11/8/2020).
Namun, pelaksanaan rapid test tersebut terkesan tertutup kepada awak media yang berupaya melakukan peliputan.
Berdasarkan pantauan di Puskesmas, para komisioner dan staf Bawaslu tersebut dirapid test oleh petugas disalah satu ruangan dengan proses antrean dihalaman tanpa menyediakan fasilitas yang memadai berupa kursi tunggu. Alhasil, para komisioner dan dan staf tersebut dibiarkan menunggu berdiri didepan pintu masuk bahkan duduk diteras.
Ketika Kepala Puskesmas Lotu coba dikonfirmasi terkait rapid test tersebut, namun yang bersangkutan tidak bersedia memberi keterangan.
Hanya saja, seseorang yang mengaku staf di Dinas Kesehatan Kab. Nias Utara menyatakan proses rapid, memang tidak diizinkan oleh Kepala Puskesmas untuk diabadikan awak media.
“Kata Kapus, tidak diijinkan untuk melakukan kegiatan liputan didalam,” ujar si staf yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Nias Utara, Memori Zendrato menyatakan jajaran Bawaslu menjalani rapid test pasca Kepala Sekretariat CSN dinyatakan positif Covid-19.
“Setelah CSN dinyatakan positif covid-19, maka seluruh jajaran bawaslu hari ini menjalani rapid test karena sebelumnya kita sudah ketemu dengan CSN apalagi kami satu kantor,” tutur Memori.
Sementara informasi dihimpun, pelaksanakan rapid test tersebut dibagi dua gelombang dimana gelombang pertama dilaksanakan di Puskesmas Lotu yang diikuti oleh para komisioner, sebagian staf bersama keluarga masing-masing. Sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan di Kantor Bawaslu Nias Utara nanti sore yang diikuti seluruh staf.
“Pelaksanaan rapid hari ini ada dua gelombang yakni di Puskesmas dan kantor Bawaslu,” sebut memori. Hingga saat ini, masih belum diketahui hasil pemeriksaan rapid test tersebut.
Penulis : Ega
Editor : Yudis
No Comments