x

Anggaran untuk Peserta Bimtek dari Kec. Batangkuis Terendus Tak Transparan

2 minutes reading
Monday, 31 Aug 2020 15:42 0 361 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Bimtek atau Bimbingan Teknis secara garis besar memiliki pengertian pelatihan yang biasanya dilaksanakan oleh lembaga resmi dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta.

Umumnya, materi yang diberikan meliputi membangun tim kerja efektif, teknik komunikasi dalam konteks pelayanan prima, survei indeks kepuasan masyarakat dan penanganan keluhan pelanggan, Tata Pemerintahan yang baik dan profesionalisme aparatur, kepemimpinan dan lain-lain.

Hal ini pula yang dilakukan Pemerintahan Kabupaten Deliserdang yang mengelar Bimtek untuk seluruh BPD, termasuk seluruh desa yang ada di Kec. Batangkuis.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Diklat Pembangunan Indonesia (LDPI) sebagai pilihan pemerintah itu, dielar di Hotel Grand Antares, Jl. Sisingamangaraja, Medan pada 27-30 Agustus 2020.

Undangan Bimtek BPD/foto : ist

Sebagaimana yang tercantum dalam surat edaran atau undangan yang diberikan kepada masing masing perwakilan BPD disetiap desa di Batangkuis yang dilayangakan LDPI untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Tapi ironisnya, penyelenggaraan ini tidak memiliki persiapan matang dan terkesan tidak profesional. Indikasi itu tercermin dengan adanya BPD peserta Bimtek ketika melakukan protes atas penyelenggaraan tersebut.

Masalah itu terkait tidak adanya kejelasan dan transparansi penggunaan anggaran penyelenggaraan Bimtek tersebut. Apalagi fakta dilapangan tidak sesuai dengan sebagaimana seharusnya yang telah dijadwalkan pada saat undangan diberikan kepada peserta Bimtek.

Belum lagi indikasi dibalik korupsi masa penyelenggaraan. Kegiatan yang seharusnya dilaksanaan 3 hari, nmun realitanya hanya berlangsung 2 hari.

Okto berliana Aritonang, salah satu peserta BPD Bimtek mengatakan bahwa Anggaran perjalanan Dinas BPD se Kabupaten Deliserdang itu Rp800.000/orang. Bahkan di kecamatan lain sudah dibagikan sebelum berangkat.

“Namun sampai saat penyelenggaran telah selesai kami belum juga menerima dana itu,” keluh Okto.

Belum lagi penyelenggaraan yang seharusnya dilaksanakan 3 hari nyatanya hanya 2 hari pelaksanaan saja, tambah okto

Terpisah Adi Susilo selaku penyelenggara kegiatan dari LDPI saat dihubungi melalui sambungan seluler di nomor ponsel 08126518XXXX terkait jalannya penyelenggaraan dan pendistribusian anggaran peserta BPD Bimtek yang berasal dari Kec. Batangkuis, belum disalurkan, justru berkilah.

Adi Susilo hanya mengatakan “sebentar” kepada awak media dan langsung mematikan komunikasi. Setelah dihubungi kembali, yang bersangkutan tak mau melayani wartawan sehingga memunculkan dugaan bahwa pihaknya alergi terhadap awak media.

Sementara, Camat Batangkuis Avro Wibowo saat dikonfirmasi melalui selularnya malah ikut-ikutan irit bicara saat dikonfirmasi soal penyelenggaraan Bimtek BPD.

“Pemerintahan kecamatan secara teknis kita tidak ada disitu. Nanti saya konfirmasi ke Kasi PMD,” elak Avro.

Penulis : Feri Af
Editor : Yudis

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x