x

Aniaya Karyawan, Anak Bos Toko Roti Cakung Ditangkap di Hotel Sukabumi

2 minutes reading
Monday, 16 Dec 2024 09:44 0 54 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, berinisial GSH diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawannya, inisial D. Aksi penganiaayan itu viral di media sosial. Kini, GSH sudah diamankan polisi

“Iya, pelaku sudah diamankan di Polrestro Jaktim,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (16/12/2024).

Nicolas belum membeberkan secara rinci ihwal penangkapan terhadap GSH itu. Dia hanya mengatakan bahwa pelaku ditangkap di daerah Sukabumi, Jawa Barat semalam.

“Diamankan di Hotel Anugerah Sukabumi,” kata Nicolas.

Diketahui, perempuan berinisial D itu mengaku bahwa penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan melapor ke polisi. Alih-alih takut, tutur dia, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.

“Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong ‘orang miskin kaya lu enggak bakal bisa masukin gua ke penjara, gua kebal hukum’,” tutur D.

Aksi arogan pelaku kembali terjadi pada Kamis (17/10). Saat itu, pelaku meminta D mengantarkan pesanan makanannya. Namun D menolak lantaran tengah bekerja dan hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.

Penolakan itu membuat pelaku mengamuk hingga melakukan penganiayaan. D dilempar menggunakan beberapa barang termasuk kursi hingga membuat kepala korban bocor.

“Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja, mesin bank, dilakukan berkali-kali dan semua barang yang dilempar oleh si pelaku semua kena tubuh saya,” katanya.

“Setelah saya dilempari barang di situ, bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang tapi tas dan HP saya masih tertinggal. Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya, di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa ke mana-mana,” beber D.

LAINNYA
x