x

Aniaya Wanita yang Tagih Utang, Begini Nasib Prajurit TNI AD di Gowa

3 minutes reading
Friday, 6 May 2022 03:52 0 213 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pomdam XIV Hasanuddin terpaksa harus menahan seorang anggota TNI AD inisial MB. MB ditahan lantaran telah menganiaya seorang wanita hingga babak belur di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Menurut informasi, prajurit TNI berpangkat Serma yang bertugas di Kodam XIV/Hasanuddin itu dengan gelap mata melakukan penganiayaan gegara kesal wanita itu datang menagih utang beras senilai Rp4 juta. 

“Iya benar, masalah utang. Infonya sekitar Rp4 juta itu ya utang beras istri yang bersangkutan ini,” ujar Kapendam Kodam XIV Hasanuddin Letkol Inf Rio Purwantoro saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Penganiayaan itu, kata Rio, bermula saat hari Lebaran pada Senin (2/5/2022). Saat itu, korban hendak menagih utang beras ke istri terduga pelaku di kediaman oknum TNI AD tersebut. 

“Awalnya mau ketemu sama istri yang bersngkutan ini, tapi malah jumpa sama suaminya (pelaku TNI AD red),” jelas Rio. 

Letkol Rio menuturkan, penagihan yang dilakukan korban sudah sering terjadi. Lantaran korban dan istri oknum TNI ini memang sejak lama menjalin kerja sama bisnis penjualan beras. Rio menyebut jika Beras yang dijual itu beratnya 50 kilogram dengan harga Rp 500 ribu. 

“Awalnya lancar bisnis mereka, tapi pas bulan September dan Oktober katanya mandek dan utang dia itu sudah capai Rp 4 juta. Tapi istri oknum TNI ini nggak bayar-bayar jadi ditagih,”ungkap Letkol Rio. 

Saat sementara ditagih, lanjut Rio, oknum TNI Serma MB bukannya melunasi utang istrinya tapi justru menganiaya korban hingga luka di bagian wajahnya.

“Saat nagih itu, anggota kita ini entah mungkin ada masalah emosi, ada orang nagih, ya spontanitas lah dianiaya korban. Memang ini tidak direncanakan,” ujar dia. 

Rio mengatakan, atas perbuatannya itu Serma MB kini harus mempertanggungjawabkan aksinya dan sudah ditahan dan tengah disidik Pomdam XIV/Hasanuddin. Sebanyak tiga orang saksi pun telah diminta keterangan.

“Sudah ditahan dan tentu kita tidak mentolerir hal seperti ini. Ini sudah mencoreng nama kesatuan. Harus cepat ditindaklanjuti. Kita tidak tutupin, kita tidak bela,” tegas Letkol Rio.

Seperti diketahui bahwa kasus penganiayaan ini telah menjadi viral dan diperbincangkan warganet usai diunggah pemilik akun Twitter @Mei2Namaku. Dalam foto yang diunggah, tampak seorang wanita yang mengalami luka berdarah di dekat alis dan pipi sebelah kiri serta bibir. 

“Telah terjadi tindak kekerasan yang dialami adik kami di Gowa (Perumahan Taman Kalimata Gowa) kemarin malam sekitar jam 8 oleh oknum aparat atas nama Serma B bertugas di Plamonia bagian kesehatan (Kesdam),” tulis pemilik akun @Mei2Namaku.

Ejaan di cuitan itu telah disesuaikan. Menurut informasi viral tersebut, motif dari aksi penganiayaan dipicu persoalan menagih hutang. 

“Hanya karena meminta uang beras yang sudah lama istrinya tidak bayar. Devinisi yang ditagih lebih ganas dari pada yang menagih. Sangat tidak wajar seorang aparat (PENGAYOM MASYARAKAT) tega memukul perempuan,” tulis akun itu lagi.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x