BICARAINDONESIA-Batangkuis : Ditengah upaya pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih menjadi momok, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Bintangmeriah juga disibukkan dengan antisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Langkah itu dilakukan menyusul adanya masyarakat setempat yang terinfeksi penyakit yang dipicu gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Data dari pihak Desa Bintangmeriah dan dibuktikan dengan hasil Laboratorium Dinas Kesehatan Deliserdang, sedikitnya sudah 3 warga orang warga yang terjangkit. 1 orang asal Dusun IV dan 2 orang lainnya penduduk Dusun II.
Guna mengantisipasi penyebaran, Kades Bintangmeriah Bambang Hartoko, SH bekerjasama dengan pihak Puskesmas setempat yang turut menurukan ambulance, langsung melakukan langkah taktis, dengan melakukan fogging ke seluruh kawasan desa yang terdeteksi menjadi titik penularan.
Kades Bintangmeriah Bambang Hartoko menjelaskan, penyakit DBD ini adalah penyakit yang disebabkan dari infeksi virus Den-1, Den-2, Den-3 dan Den-4.
“Salahsatu pemicunya akibat dari tingginya curah hujan yang akhir-akhir ini turun dengan intensitas tinggi membuat suhu kelembaban di Kec. Batangkuis menimbulkan sarang sarang baru untuk nyamuk aedes aegypti ini,” tutur Bambang, Jum’at (4/9/2020).
Dijelaskannya, bersama pihak puskesmas fogging ini difokuskan di Dusun IV, mengingat adanya warga yang terjangkit. Setelah itu akan dilanjutkan ke Dusun II.
“Begitu saya dengar dan ada pemberitahuan dari bawahan saya ada warga kita positif DBD, langsung saya bentuk tim untuk koordinasi ke pihak kesehatan, dalam hal ini pihak Puskesmas Batangkuis,” ungkapnya
Bambang juga meminta kepada pihak puskesmas untuk segera memfasilitasi penyemprotan fogging di kawasan yang warganya terjangkit DBD.
“Tujuannya jelas, gerak cepat Pemdes ini harus dilaksanakan agar dimasa masa pademi covid-19 tidak ada lagi muncul wabah baru apalagi ini DBD sangat cepat menyebar jika tidak segera ditangani,” pungkasnya.
Penulis : Feri Af
Editor : Yudis
No Comments