BICARAINDONESIA-Jakarta : Aprilia Manganang berubah status dari perempuan ke laki-laki. Aprilia memang kerap bersinggungan dengan masalah terkait identitas diri sejak berkiprah di dunia voli profesional.
Aprilia memulai karier sebagai atlet voli profesional ketika bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011. Kemudian, dia berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang suskes memenangkan Proliga musim 2015 dan 2016.
Aprilia berhasil mengoleksi empat gelar juara Proliga. Terakhir gelar juara itu dia raih bersama PGN Popsivo Polwan usai mengalahkan Pertamina Energy pada final Proliga 2019. Satu gelar lain diraih pada 2017.
Usai moncer tampil di Indonesia, Aprilia mencoba peruntungan dengan berkarier di Liga Thailand, bersama Generali Supreme Chonburi E-Tech pada musim 2019.
Masa keemasan Aprilia tersebut sedikit memudar lantaran dirinya mengalami cedera lutut pada tahun 2019. Akibat cedera itu Aprilia absen membela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2019 di Filipina. Setelah pulih dari cedera lutut, Aprilia sempat bergabung dengan Bandung Bank BJB Tandamata pada Proliga 2020, hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 10 September 2020.
Selain kesuksesan dan cedera, kontroversi masalah gender juga pernah mewarnai karier Aprilia Manganang di dunia bola voli.
Aprilia pernah dicurigai sebagai seorang pria. Momen itu terjadi pada 2011 ketika debut di Liga Bola Voli Indonesia. Kasus serupa bahkan terulang di level timnas, tepatnya di SEA Games 2015.
Dalam perkembangan terkini, KSAD TNI Jendral Andika Perkasa memastikan perubahan status Aprilia Manganang dari perempuan ke laki-laki. Andika menyebut kelainan yang dialami Aprilia pun baru diketahui baru-baru ini. Tepatnya pada 3 Februari lalu saat pihaknya sengaja memanggil Aprilia untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Subroto.
Berdasarkan hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi, tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan. Maka dipastikan Aprilia memang berjenis kelamin laki-laki. Namun lantaran kurang pengetahuan, saat dilahirkan orang tua dan paramedis di kampung Aprilia memutuskan salah satu prajuritnya yang juga atlet bola voli ini sebagai perempuan.
Sejauh ini belum ada keterangan dari Aprilia Manganang terkait hal ini.
Sumber: CNNIndonesia.com
No Comments