BICARAINDONESIA-Jakarta : Semakin kemari semakin banyak merek otomotif yang meluncurkan dan memperkenalkan produk terbarunya. Hal ini seiring dengan perkebangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.
Dengan hadirnya motor listrik tersebut, dibentuklah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Asosiasi ini sebagai wadah yang menaungi merek-merek motor listrik di Indonesia.
Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), mengatakan, Aismoli adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia yang terbentuk sekitar 5 tahun yang lalu. Namun kepengurusan baru, baru saja kita bentuk sekitar satu minggu lalu.
Budi mengatakan, ketika menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Darat, dirinya sering mengundang asosiasi atau pabrikan motor listrik, yang mana ketika tahun 2019 hanya sebanyak 9 pabrikan.
“Kemudian dari 9 inilah yang kemudian membentuk asosiasi yang kemudian menjadi Aismoli. 9 itu di antaranya ada Viar, Selis, United, dan lain sebagainya,” ujar Budi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (23/2/2023), dikutip dari kompas.
“Sekarang yang terdaftar sudah mengajukan SUT di Indonesia, akhirnya sudah membuat tipe dan dijual ke masyarakat ada sekitar 52 pabrikan atau APM. Artinya pertumbuhan itu cukup tinggi sekali,” tambah dia.
Aismoli, kata Budi, bakal lebih fokus pada merek-merek motor listrik, sementara Periklindo adalah asosiasi mobil listrik.
Saat ini, ada 9 anggota APM yang terdaftar di Aismoli. Adapun anggotanya sebagi berikut:
Beberapa brand yang baru saja bergabung di dalam Aismoli, yakni Alva, HTM & Zero Motorcycles. Adapun Bengkel Konversi yang tergabung Elders Garage dan Bintang Racing Team (BRT).