BICARAINDONESIA-Deliserdang : AVSEC atau Aviation Security di bandar udara (bandara), memiliki peran penting. Namun untuk bergabung dengan profesi ini, seseorang harus mempunyai sertifikat atau lisensi terlebih dahulu.
Apalagi masalah pekerjan yang dihadapi bukan hanya bersifat teknikal, tetapi juga masalah masalah tentang pelayanan prima kepada pengguna jasa. Untuk itu, setiap petugas AVSEC dibekali juga pendidikan yang bersifat pelayanan.
Seperti halnya di Bandara Internasional Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang, Sumut. Di bandara ini, PT Angkasa Pura Aviasi memiliki 435 personil AVSEC yang bertugas di 2 unit yakni unit Aviation Security dan unit Public Security. Ruang lingkup pekerjaanya meliputi penerapan pemeriksaan penumpang, awak pesawat dan bagasi. penerapan pengawasan kargo, akses sisi udara, daerah terbatas,daerah keamanan terbatas dan daerah publik.
Director og Human Capital, Haris mengatakan, peran Avsec sebagai frontliner di industri Bandar Udara, memiliki tugas yang sangat vital. Selain sebagai Pengamanan Penerbangan yang bertugas memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, juga sekaligus sebagai frontliner perusahaan yang mencerminkan image perusahaan dimata pelanggan.
“Maka dari itu kami mengadakan inhouse training yang berjudul Service Exellence Improvement for Airport Security yang berlangsung dari tanggal 15-18 November 2022 di Gedung Serba Guna Auditorium Danau Toba,” ungkapnya, Selasa (15/11/2022)
Tujuan dari pelatihan ini, lanjutnya, tidak hanya sekadar memberikan knowledge mengenai service excellent, ataupun sekadar meningkatkan skill men-deliver service dengan baik.
“Tqpi jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana mengaplikasikan knowlegde dan skill yang sudah dipelajari dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang dapat mendukung keberlangsungan operasional bandara,” pungkasnya.
Editor : Tyan/*
No Comments