x

Awan Panas Sejauh 3.000 dan 2.000 Meter Meluncur dari Kawah Sinabung Pagi ini

2 minutes reading
Thursday, 11 Mar 2021 03:02 0 228 admin

BICARAINDONESIA-Karo : Setelah pagi tadi terpantau dua kali erupsi, aktivitas Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih terus berlanjut. Tercatat, pagi ini awan panas juga sudah dua kali terjadi.

Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 09.22 WIB,.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantauan di Kecamatan Simpang Empat melaporkan, Sinabung kembali menggeliat yang ditandai dengan luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter.

Awan panas itu juga terpantau mengarah ke tenggara-timur.

Fenomena itu berlanjut kembali pada pukul 09.29 WIB. Awan panas guguran dengan jarak luncur 2000 meter, kembali terpantau mengarah ke tenggara-timur.

PVMBG masih menyatakan Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Sebelumnya, Pos Pemantauan dalam rilis tertulis menyampaikan, sejak pagi tadi, gunung setinggi 2460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, sudah dua kali erupsi.

Pertama pada pukul 07:37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 5 menit 38 detik.

Berselang 8 menit kemudian, atau sekitar pukul 07:45 WIB kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 3.160 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi ± 2 menit 47 detik.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x