Ayu Dimutilasi Menjadi 65 Potongan di Wisma Kaliurang, Motif Pelaku Terlilit Pinjol
Tersangka Heru Pastiyo, pelaku pembunuhan dan pemutilasi Ayu saat diinterogasi u sai diamankan di Jateng/foto : fb BICARAINDONESIA-Sleman : Setelah melakukan perburuan, Ditreskrimim Polda DIY akhirnya berhasil meringkus Heru Prastiyo, tersangka pembunuhan dan mutilasi Ayu Indraswari (34) di kamar wisma Jalan Kaliurang, Sleman.
Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan detik-detik Heru sebelum memutilasi korban.
Menurut Nuredy, dari keterangan pria 23 tahun itu, ia dan korban sebelumnya saling mengenal lewat media sosial. Kemudian pada pada Satu sore (18/3/2023), pelaku check in di salah satu wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Pakem, Sleman. Dia kemudian menjemput korban dan mereka masuk ke kamar.
“Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan,” kata Nuredy kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Saat korban lengah, pelaku kemudian memukul kepala korban dengan besi yang sudah disiapkan sebelumnya.
“Namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah langsung dipukul kepala kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi,” bebernya.
Saat korban sudah tidak berdaya, pelaku kemudian mulai menyayat dan memutilasi korban.
“Kemudian setelah korban tidak berdaya, maka pelaku melakukan penyayatan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet. Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi,” imbuhnya.
Nuredy bilang, setelah memutilasi, Heru sempat keluar untuk makan. “Kemudian pada pukul 20.30 WIB pelaku meninggalkan wisma menuju warmindo terdekat,” kata Nuredy.
“Namun setelah sampai di warmindo yaitu pelaku kelupaan tidak membawa uang kemudian kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban kemudian kembali lagi ke warmindo di situ pelaku makan dan minum,” lanjutnya.
Saat di warmindo itu, pelaku kemudian berubah pikiran dan mengurungkan niat untuk memutilasi korban dalam potongan kecil. Polisi menyebut, pelaku kembali ke wisma untuk melihat situasi dan kemudian melarikan diri.
“Namun dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di warmindo sekitar pukul 20 tadi, yang bersangkutan berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri,” tutupnya.
Sebelumnya, Ayu Indraswari (34) warga Kota Jogja ditemukan dalam kondisi termutilasi di salah satu kamar wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman. Korban ditemukan pada Minggu (19/3) malam.
Ayu dimutilasi dalam tiga bagian besar dan 62 potongan kecil. Dari hasil pemeriksaan juga didapati luka lain.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Selasa (21/3) siang di salah satu rumah kerabatnya di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
Lebih jauh Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, Heru membunuh Ayu lantaran terlilit utang pinjaman online (pinjol). Heru membunuh Ayu untuk mendapatkan harta korban agar bisa melunasi utang.
“Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan sebagaimana yang disampaikan tadi bahwasanya untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta,” kata Nuredy saat rilis kasus di lobi Ditreskrimum Polda DIY, Rabu (22/3/2023).
Usai membunuh, pelaku kemudian memutilasi tubuh korban untuk menghilangkan jejak. Selain itu beberapa barang milik korban juga diambil.
“Motor ada kalau motor belum sempat terjual, yang sempat terjual adalah satu buah jenis hp dijual Rp 600 ribu dan uang sekitar Rp 300 ribu dari dompet korban,” ungkapnya.
Editor : Tyan/dtc
