BICARAINDONESIA-Deliserdang : Teka teki penemuan mayat balita perempuan di Gang Keluarga, Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang pada Selasa pagi (21/2/2023) pukul 06.00 WIB tadi mulai menemui titik terang.
Karena ternyata beberapa hari sebelum penemuan mayat bocah malang itu, Polsek Batangkuis ada menerima laporan kehilangan anak.
Menurut informasi, laporan tersebut dibuat Arianti (28), warga Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis pada Sabtu malam (18/2/2023), pukul 18.30 WIB. Laporan tersebut diterima Aiptu M Nasution, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) C Polsek Batangkuis.
Dalam laporan itu, tertulis anak yang hilang adalah SA (4), warga Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Ciri-cirinya, tinggi sekitar 50 sentimeter, berat 10 kilogram, kulit sawo matang, mata hitam, wajah oval. Muncul dugaan, mayat itu adalah anak yang dilaporkan hilang.
Kronologisnya, pada Sabtu pagi, 18 Februari 2023, sekira pukul 08.00 WIB, SA pergi bermain dengan kakaknya, SS. Tak lama, SS pulang memberitahukan kepada ibunya, Arianti jika SA bermain dengan dengan abangnya, AS dan MR di belakang rumah.
Berselang beberapa saat, SS kembali menanyakan kepada ibunya, Arianti soal keberadaan SA. “Adik di mana Mak?” tanya SS kepada Arianti seperti tertera pada laporan polisi itu.
Lalu, keduanya mencari SA di belakang rumah. Namun, SA tak ditemukan. Sekitar pukul 18.30 WIB, Arianti membuat laporan ke Polsek Batangkuis.
Terkait hal itu, Willy Suhada, ayah kandung SA (suami Arianti), kepada wartawan menyampaikan harapan agar anaknya segera ditemukan. Karena, sebutnya, itu berkaitan dengan nyawa.
“Ini terkait dengan nyawa. Yang terkait dengan nyawa ini kan bukan main-main,” ucapnya ketika itu di Polsek Batangkuis didampingi salah seorang temannya. Kerabat Willy Suhada menambahkan ada rasa kekhawatiran terlebih saat ini sedang marak isu penculikan anak.
Sayangnya hingga kini Kapolsek Batangkuis, AKP Simon Pasaribu dan Kanitreskrim, Iptu Rahmat Hutagaol tak kunjung memberikan keterangan.
Ketika coba dikonfirmasi ke Mapolsek, petugas jaga SPK mengaku kedua pejabat tidak berada di tempat karena sedang memantau penertiban di lahan Sport Center, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis.
“Kalau penemuan mayat tadi, ke sana (RS Bhayangkara Medan). Soalnya belum ada hasil otopsinya,” kata petugas SPK Polsek Batangkuis. Namun petugas tersebut membenarkan bahwa pihaknya ada menerima laporan anak hilang.
Penulis : Budi
Editor : Yudis