x

Ban Truk dan Bus di Indonesia Mulai Langka

2 minutes reading
Monday, 5 Sep 2022 03:34 0 455 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebelum adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), para pengusaha bus sudah menemui masalah kenaikan harga suku cadang, salah satunya adalah ban.

Tak hanya harganya yang naik, kelangkaan juga terjadi untuk ban tipe tubeless radial yang saat ini banyak digunakan operator. Sebenarnya, ada berbagai penyebab dari kenaikan harga ban sampai kenapa sulit ditemui.

Bambang Widjanarko, Tire & Rim Consultant serta Wakil Ketua Aptrindo Jateng dan DIY mengatakan, harga ban memang terjadi kenaikan, tepatnya mulai awal Agustus 2022.

“Kenaikan harga ban sekitar 5 persen sampai 7 persen. Penyebabnya, harga bahan baku yang melonjak sampai kurs dollar yang menguat saat itu,” ujar Bambang, Ahad (4/9/2022), dikutip dari Kompas.

Bambang menjelaskan, harga minyak dunia terus bergejolak turut memengaruhi biaya pembuatan ban. Hal ini dikarenakan sekitar 27 persen dari bahan baku ban berasal dari minyak bumi.

“Banyak pabrik juga kesulitan bahan baku saat ini, sebab naik harga dan suplai tidak menentu,” katanya.

Sementara soal kelangkaan ban, dijelaskan Bambang bahwa hal itu dikarenakan masih adanya perang di Ukraina. Salah satu produsen kawat baja untuk ban berada di Ukraina.

“Ukraina adalah salah satu produsen kawat baja untuk casing ban terbaik di dunia. Saat ini tidak bisa menyupali penuh pabrikan ban,” ungkap Bambang.

Kemudian, ada pembatasan impor ban yang menyebabkan suplai tidak bisa menutupi permintaan. Oleh karena itu, kerap terjadi kelangkaan ban untuk jenis tertentu di pasaran.

“Adanya pembatasan kuota impor ban, maka saat dunia pertambangan dan perkebunan sedang booming seperti sekarang, pasti ban untuk jalan raya akan berkurang. Begitu juga sebaliknya,”!kata Bambang.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x