BICARAINDONESIA-Jakarta : Aira Dwi Rahmayunda (13), korban yang terseret arus saat terjadi banjir bandang di kawasan wisata Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan. Ia ditemukan di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (7/5/2022) sore.
Warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Indramayu, Jawa Barat itu hilang terseret banjir bandang saat tengah berwisata bersama keluarganya di kawasan Citengah, Rabu (4/5/2022).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa yang menyebabkan terjadinya banjir bandang itu.
“Dugaan sementara, banjir bandang terjadi akibat alih fungsi lahan di hulu sungai di wilayah Desa Citengah. Alih fungsi lahan ini menyebabkan terjadinya banjir bandang karena lahan yang ada di wilayah hulu itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” ujar Dedi, Ahad (8/5/2022).
Selain fokus melakukan penyelidikan dan penyidikan, Dedi mengatakan bahwa sebelumnya Polres Sumedang juga telah menutup seluruh obyek wisata yang ada di wilayah Desa Citengah.
“Penutupan sementara obyek wisata ini akan dilakukan sampai proses penyelidikan dan penyidikan selesai,” kata Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Aira ditemukan setelah selama tiga hari hilang akibat terseret arus banjir bandang. Jenazah Aira ditemukan oleh warga bernama Darman (17), di Sungai Cimanuk, Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Sabtu.
Banjir bandang terjadi ketika hujan deras mengguyur secara tiba-tiba di tempat wisata yang dikunjungi Aira dan keluarganya, obyek wisata Sungai Cihonje, Desa Citengah.
“Setelah proses identifikasi korban dan berdasarkan keterangan pihak keluarga, diyakini bahwa mayat tersebut merupakan korban Aira. Pihak keluarga meyakininya setelah melihat dari ciri-ciri fisik korban,” ungkap Dedi.
No Comments