BICARAINDONESIA-OKU Selatan : Air sungai di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan meluap usai hujan deras mengguyur daerah tersebut. Luapan air sungai itu menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Dua jembatan gantung putus dan sedikitnya enam orang hilang terseret banjir. Lokasi jembatan putus itu berada di Desa Lawang Agung Bayur dan Lawang Agung, Muaradua Kisam, OKU Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB. Tepat setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Berdasarkan catatan mereka, banjir bandang tak hanya menyeret dua jembatan, tetapi juga tiga orang warga yang merupakan satu keluarga di Desa Bayur turut terbawa banjir bandang. Mereka ialah Karno (60), Sarmi (50), dan Toyib (30).
Kemudian, satu keluarga lainnya, yang terdiri tiga orang, juga ikut hanyut bersama rumah mereka yang berada di Desa Bayur.
“Satu korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas atas nama Karno,” kata Ansori, Rabu (5/7/2023).
Ansori menjelaskan, dua rumah di Desa Ulak Pandang juga hanyut terbawa banjir. Petugas saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Begitu pula dengan pencarian terhadap warga yang hilang terbawa banjir.
“Total ada enam yang hanyut, sekarang masih dicari. Korban yang terdampak juga masih didata,”ujarnya.
Ansori mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk waspada karena hujan diperkirakan akan terus berlangsung. “Untuk tenda darurat pengungsi akan didirikan di sekitar lokasi,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*