BICARAINDONESIA-Jakarta : PT PLN (Persero) memastikan untuk segera memulihkan aliran listrik ke daerah yang terdampak. Pemulihan tersebut akan dilakukan dengan syarat banjir telah surut atau kondisi dipastikan aman.
Saat ini, PLN belum tahu berapa banyak gardu yang terdampak akibat dari banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (4/4/2021) tersebut.
“Hingga saat ini, PLN belum dapat menghitung berapa banyak gardu yang terdampak banjir dan longsor, khususnya di Flores Timur,” tulis akun resmi PLN UIW NTT @pln_ntt di Instagram, Senin (5/4/2021).
General manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko, mengatakan pihaknya terus mengamankan listrik di lokasi terdampak.
“Petugas kami terus bersiaga untuk mengamankan aliran listrik khususnya di lokasi terdampak banjir atau longsor. Ini kami lakukan demi keselamatan warga,” katanya.
Masyarakat dihimbau agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Selai itu, warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
No Comments