x

Banjir di Aceh Timur, 1.206 KK Terpaksa Mengungsi

2 minutes reading
Monday, 28 Feb 2022 23:49 0 184 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Aceh : Wilayah Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh masih dilanda banjir. Akibatnya, 5.270 unit rumah terdampak atas kejadian ini. Sebanyak 1.206 KK atau 4.229 Jiwa terpaksa mengungsi. Hal ini sebagaimana laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (28/2/2022) pukul 05.00 WIB.

Hingga kini, sebagian wilayah mulai berangsur surut. Kendati demikian, masih terdapat beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan bahwa Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak, guna percepatan penanganan darurat.

“Bantuan tersebut antara lain 2.800 Kg beras, 265 dus mie instan, 1 Dus sarden, 204 Dus minyak goreng, dan 93 Kg gula pasir,” ujar Muhari dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2).

“Untuk dilokasi pengungsian juga telah didirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi,” sambungnya.

Pemerintah daerah sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung tanggal 27 Februari – 12 Maret 2022.

Berdasarkan peta BMKG mengenai prakiraan daerah potensi banjir Aceh Dasarian III Februari 2022 menyebutkan untuk wilayah Aceh Timur meliputi Kec. Banda Alam, Birem Bayeun, Darul Aman, Darul Ihsan, Idi Rayeuk, Idi Timur, Idi Tunong, Indra Amakmu, Julok, Nurussalam.

Kemudian, Pante Beudari, Peudawa, Peunaron, Peureulak, Peureulak Barat, Peureulak Timur, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Simpang Jernih, Simpang Ulim, dan Sungai Raya masuk dalam kategori rendah.

Meski demikian, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Para warga diharapkan melakukan pengecekan debit air secara berkala ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang lama guna mengantisipasi adanya banjir susulan.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x