BICARAINDONESIA-Karo : Banjir lahar dingin kembali menerjang sejumlah kawasan di sekitar kaki gunung api Sinabung. Peristiwa ini dipicu tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Kamis malam, 12 Agustus 2021 sekitar pukul 20.00 WIB .
Bahkan banjir laham dingin turut menyeret material lumpur campur bebatuan, serta batas kayu sisa erupsi di sekitar kawah gunung setinggi 2460 mdpl itu.
Sementara, banjir lahar turut menutup akses jalan lintas Tiganderket-Kutabuluh sejak Jum’at dinihari (13/8/2021) pukul 01.30 WIB tertutup total. Hingga pagi tadi, kawasan tersebut juga belum bisa dilalui kenderaan roda 2 dan 4.
Situasi itu terjadi karena material lumpur beserta bebatuan dan kayu menutupi badan jalan tepatnya di jembatan Sabodam simpang Desa Sukatendel dan di Jembatan Sabodam yang ada di Desa Perbaji, Kec.Tiganderket, Kabupaten Karo.
“Untuk mengantisipasi kemacetan panjang akibat tumpukan material lahar sinabung di jembatan Sabodam simpang Sukatendel, pagi ini alat berat sudah menuju kelokasi untuk menormalisasi akses jalan,” ungkal Teger Bangun, relawan yang aktif memantau perkembangan Sinabung.
Ia juga mengimbau kepada para pengendara yang akan melintas, disarankan agar mengambil jalur alternatif dari Jalan Desa Batukarang-Jandi Meriah.
Penulis/Editor : Chairul
No Comments