x

Banjir Landa Korsel, 39 Orang Tewas!

2 minutes reading
Monday, 17 Jul 2023 11:27 0 340 Iki

BICARAINDONESIA-Seoul : Banjir besar melanda Korea Selatan (Korsel). Korban tewas akibat bencana itu berjumlah 39 orang, termasuk 12 orang yang ditemukan di dalam terowongan.

Banyak jumlah korban tewas, membuat Presiden Yoon Suk Yeol menyalahkan otoritas setempat. Kegagalan penyelamatan terjadi, katanya, karena petugas tidak mematuhi aturan tanggap bencana.

Reuters, Senin (17/7/2023), melansir bahwa hujan terus mengguyur wilayah tengah dan selatan Korsel sejak Kamis (13/7/2023) pekan lalu. Kementerian Dalam Negeri juga melaporkan, sembilan orang hilang dan 34 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kemudian, sekitar 12 kematian, termasuk tiga jenazah yang ditemukan semalam, terjadi di sebuah terowongan di pusat Kota Cheongju. 16 kendaraan, termasuk sebuah bus, terendam banjir bandang pada Sabtu (15/7/2023) lalu, setelah tanggul sungai runtuh, sedangkan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah pengemudi yang sering menggunakan jalan tersebut menyalahkan pemerintah karena gagal melarang akses ke underpass tersebut meskipun banjir telah diperkirakan secara luas.

Padahal, Pemerintah Korsel telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi lebih baik bencana akibat perubahan iklim setelah hujan paling lebat dalam 115 tahun terakhir mengguyur Seoul.

Yoon, yang baru saja kembali dari perjalanan luar negeri, Senin (17/7/2023) waktu setempat, menggelar rapat antar-lembaga membahas tanggap bencana. Dia menyatakan, situasinya menjadi lebih buruk karena penanggulangan yang buruk di daerah-daerah rentan.

“Kami telah berulang kali menekankan kontrol akses ke area berbahaya dan evakuasi pencegahan sejak tahun lalu. Jika prinsip dasar tanggap bencana tidak dipertahankan, sulit untuk memastikan keamanan publik,” ucap Yoon.

Dia kemudian menyerukan kepada otoritas setempat untuk melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban dan berjanji mendukung pekerjaan pemulihan dan keluarga yang terdampak. Termasuk menetapkan daerah yang dilanda banjir sebagai zona bencana khusus.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x