x

Banjir Terjang Kota Padangsidempuan, Satu Rumah Warga Hanyut

2 minutes reading
Wednesday, 15 Dec 2021 08:52 0 211 admin

BICARAINDENESIA-Pasid : Tingginya intensitas hujan yang melanda Kota Padangsidimpuan, membuat Sungai Aek Sibontar meluap. Dampaknya, satu rumah warga di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan (Pasid), Provinsi Sumatera Utara pada Selasa sore, 14 Desember 2021 hanyut.

Dalam peristiwa yang terjadi mulai pukul 18.20 WIB  itu, 3 rumah lainnya dilaporkan turut terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidempuan melaporkan selain rumah warga, banjir juga merendam satu unit sarana ibadah, dan beberapa titik akses jalan juga terdampak banjir.

Beberapa akses jalan yang terdampak antara lain jalan Sudirman depan kantor Satpol PP, Jalan Komplek DPR menuju Sihitang serta jalan Damkar Sadabuan.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun tim kaji cepat BPBD Kota Padangsidempuan mencatat terdapat 6 jiwa mengungsi serta beberapa KK lain yang terdampak banjir masih dalam pendataan petugas di lapangan.

Selain melakukan kaji cepat dan evakuasi korban, BPBD Kota Padangsidempuan juga telah mendirikan tenda Pos Komando (posko) guna penanganan darurat korban banjir. Tim juga terus memantau perkembangan di lokasi banjir serta meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengupdate informasi Peringatan Dini potensi hujan dan waspada ancaman bencana hydrometeorologi kepada BPBD Kab/Kota untuk diteruskan kepada masyarakat.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui instagram resminya merilis Peringatan Dini Cuaca untuk Selasa (14/12) hingga Kamis (16/12). BMKG menulis, Sumatera Utara masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.

Selain Sumatera Utara, daerah lain yang berpotensi hujan lebat antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

BNPB juga terus mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana hydrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi, terlebih puncak musim hujan masih belum terjadi. Menurut BMKG, puncak musim hujan akan jatuh pada Januari hingga Februari tahun depan.

Editor : TY/rilis BNPB

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x