BICARAINDONESIA-Yerevan : Barak militer Armenia terbakar. Sedikitnya 15 tentara tewas dalam insiden tersebut, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka serius.
Kantor berita AFP, Kamis (19/1/2023), melansir bahwa api dilaporkan pertama kali muncul pada Kamis (19/1/2023) dini hari. Tepatnya pukul 01.30 waktu setempat, pada barak yang ditempati salah satu unit militer Armenia.
“Menurut informasi awal, 15 tentara tewas akibat kebakaran yang terjadi di barak unit militer dari kompi insinyur teknik dan penembak jitu. Kondisi tiga tentara lainnya dinilai serius,” sebut keterangan dari Kementerian Pertahanan Armenia.
Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan, barak militer yang terbakar itu terletak di area desa Azat, wilayah Gegharkunik, Armenia bagian timur. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
Sebelumnya, insiden serupa pernah terjadi pada Agustus 2022. Lebih dari satu lusin orang tewas akibat ledakan dan kebakaran di sebuah pasar yang ramai di Ibukota Yerevan.
Negara berpenduduk tiga juta orang itu masih dalam masa pemulihan usai berperang dengan Azerbaijan tahun 2020 lalu. Perang itu berakhir kekalahan telak yang memicu krisis politik.
Meskipun pertempuran skala besar telah berakhir, tetapi ketegangan masih tetap ada di antara kedua negara bekas Uni Soviet itu, terutama di perbatasan.
Editor: Rizki Audina/*