BICARAINDONESIA-Sibolga : Pedagang kaki lima penjual paket data yang berada di jalan Pasar Belakang, Kelurahan Pancuran Gerobak, Sibolga, Sumatera Utara, protes dan mencak-mencak, setelah Satpol PP ingin menggelar razia, Senin (27/7/2020) sekira Jam 15.00 Wib.
Satpol PP kota Sibolga sebagai penegak Perda tidak berkutik, setelah dihadang para pedagang yang berontak saat barangnya akan diangkut oleh Satpol PP.
“Saudara kau juga pikirkan kalau berjualan kayak gini, Perda apaan ini kalau hanya sampai jembatan. Itu masih banyak yang berjualan di pinggir jalan, jangan kami saja kalian ganggu,” kata pedagang yang berontak barangnya diangkut.
Tidak hanya itu pedagang menyebut bahwa razia yang dilakukan tidak merata dilakukan oleh Satpol PP Kota Sibolga. “Itu masih banyak lagi yang jualan kenapa kalian diam aja,” koar pedagang.
Pertengkaran mulut kian menjadi, Satpol PP pun tidak mau kalah dengan aksi heroik pedagang kaki 5 yang memaki-maki petugas tersebut. “Jagalah sikap kalian jangan pala kalian seperti itu, semua kami razia ini. Mulutmu itu sampai muncrat-muncrat ludahnya,” kata salah seorang Satpol PP yang sedang adu mulut tersebut.
Amatan di lokasi, Satpol PP pun langsung menyisir ke pedagang kaki lima yang lain guna memberitahukan bahwa dilarang berjualan di pinggir jalan yang dilarang oleh pemerintah.
Penulis : Benny
Editor : Amri
No Comments