x

Batal Jadi Paskribraka Nasional, Seorang Siswa Polisikan Kesbangpol Sultra!

2 minutes reading
Tuesday, 18 Jul 2023 11:40 0 397 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Asmansa, batal menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Doni mendadak diganti oleh orang lain.

Imbas penggantian tersebut, Kepala Kesbangpol Sulawesi Tenggara (Sultra) Harmin Ramba dipolisikan karena diduga menyebarkan berita bohong dalam tahapan seleksi Paskibraka Nasional.

Awalnya, Doni Amansa lolos mewakili Sultra menjadi Paskibraka Nasional. Namun, tiba-tiba dia digantikan oleh Wiradinata Setya Persada, anak perwira polisi di Sultra.

“Ini yang dilaporkan Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba,” kata kuasa hukum keluarga Doni, Andre Darmawan, Senin (17/7/2023).

Andre mengatakan, Harmin telah menyebarkan berita bohong. Laporan polisi terhadap Harmin tertuang dalam Nomor: STTLP/250/VII/2023/SPKT/POLDA SULAWESI TENGGARA tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 16.02 WITA.

“Menurut kami adalah berita bohong, jika (Harmin Ramba) mengatakan bahwa belum ada hasil seleksi di tanggal 8 Juli itu. Pun mengatakan pembekalan itu adalah bagian dari seleksi dan dinilai juga,” katanya.

Menurut Andre, hasil pemeriksaan pihaknya terkait petunjuk dan teknis seleksi Paskibraka Nasional tahap pembekalan bukan kategori seleksi. Andre mengatakan, hal tersebut merupakan pelanggaran.

Selain itu, Andre juga menyoroti keterangan Harmin soal pengumuman nama-nama peserta Paskibraka Nasional yang hanya berdasarkan abjad bukan perangkingan.

“Ada juga katanya keluarga Doni salah persepsi karena yang diumumkan bukan berdasarkan nilai, tetapi abjad nama dan itu bohong juga,” terangnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x