x

Bawa Nama Aceh, Anggota DPRA Kecam Keras Kontes Transgender di Jakarta

2 minutes reading
Saturday, 10 Aug 2024 21:59 0 1010 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yahdi Hasan mengecam keras sekaligus mengaku kecewa atas penyelenggaraan kontes kecantikan peserta transgender yang membawa nama Provinsi Aceh yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024) lalu.

Secara tegas Yahdi menyampaikan bahwa transgender yang mengaku asal Aceh jelas-jelas tidak mencerminkan nilai budaya, syariat dan agama yang dianut masyarakat Aceh, yakni Islam.

“Ini sangat bertentangan dengan Syariat Islam yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh, sangat di sayangkan terhadap pihak-pihak yang memberi izin, terlebih mengatasnamakan Aceh,” Tegas Yahdi, Sabtu (10/8/2024).

Yahdi juga mengatakan Aceh memiliki aturan khusus sesuai dengan Qanun yang ada di Aceh. Karena itu, kata Yahdi, undang-undamg itu harus dihormati dan dijunjung tinggi sesuai dengan norma-norma yang ada.

“Saya berharap semua pihak menghormati hukum dan budaya yang ada di Aceh, ini bukan tentang diskriminasi tapi ini tentang Indentitas dan Integritas Aceh yang menerapkan Syariat Islam yang di Atur di dalam Qanun,” ungkap Yahdi.

“Saya juga meminta kepada pemerintah pusat agar menyeleksi event atau kegiatan yang memicu kontroversi yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai tatanan Budaya serta agama yang ada di daerah,” imbuhnya.

Yahdi, juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Panggil dan periksa secara hukum pihak penyelenggara Kontes tersebut,” pungkas Yahdi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kepolisian akan memanggil penyelenggara maupun pihak hotel guna dilakukan pemeriksaan.

“Pihak penyelenggara dan pihak hotel setempat akan dilakukan pendalaman oleh Polres Jakpus,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa 6 Agustus 2024.

Polisi pun masih mendalami beredarnya rekaman video viral tersebut. Adapun beberapa saksi yang akan diperiksa salah satunya transgender yang ikut menjadi peserta.

“Iya nanti bagian yang akan didalami juga,” ucap Adde Ary.

Ade Ary menerangkan, pemeriksaan peserta transgender dilakukan pada tahap berikutnya. Terkini, polisi akan melayangkan panggilan kepada penanggungjawab maupun pihak hotel selaku penyelenggara acara.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kepolisian akan memanggil penyelenggara maupun pihak hotel guna dilakukan pemeriksaan.

“Pihak penyelenggara dan pihak hotel setempat akan dilakukan pendalaman oleh Polres Jakpus,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa 6 Agustus 2024.

Polisi pun masih mendalami beredarnya rekaman video viral tersebut. Adapun beberapa saksi yang akan diperiksa salah satunya transgender yang ikut menjadi peserta.

“Iya nanti bagian yang akan didalami juga,” ucap Adde Ary.

Ade Ary menerangkan, pemeriksaan peserta transgender dilakukan pada tahap berikutnya. Terkini, polisi akan melayangkan panggilan kepada penanggungjawab maupun pihak hotel selaku penyelenggara acara.

Penulis : Al/lip6
Editor : Ty

 

LAINNYA
x