x

BBM Jenis Baru akan Keluar Tahun Ini, Berikut Bocorannya

2 minutes reading
Thursday, 1 Aug 2024 07:41 0 205 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal rencana produksi dan penyaluran BBM baru yang rendah sulfur tahun ini. Dia mengatakan bahwa pemerintah masih mematangkan soal rencana tersebut.

Namun, besar kemungkinan menurutnya BBM baru yang akan dikeluarkan jenisnya solar. Kendati demikian, Arifin mengatakan produksi BBM baru ini kemungkinan masih perlu kajian yang mendalam dan tidak bisa terburu-buru.

“Pokoknya nanti yang sulfur tinggi, di mana? (solar?) Iya di situ. Nanti kita lihat lagi dikaji,” ungkap Arifin dikutip dari detik, Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, saat ditanya soal kabar BBM baru ini akan diluncurkan bulan September atau Agustus, Arifin enggan memastikan. Dari kabar yang beredar, peluncuran BBM baru ini bisa saat 17 Agustus ataupun 1 September 2024.

“Belum tahu kapan,” kata Arifin.

Dia juga belum bisa memastikan apakah BBM jenis baru ini akan disubsidi atau tidak. Pastinya, Pertamina saat ini sudah mulai mengkaji bagaimana cara memproduksi BBM baru tersebut.

“Itu ya memang harus produknya rendah sulfur. Ya pokoknya dikaji bagaimana kita bisa menerapkan BBM rendah sulfur,” jelas Arifin.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebetulnya yang ingin dibuat pemerintah bukan BBM jenis baru. Namun, adanya peningkatan kualitas pada BBM yang ada sehingga bisa menjadi rendah sulfur.

Menurut Luhut pemerintah akan meningkatkan kualitas BBM yang sudah ada saat ini. Targetnya, pemerintah akan meluncurkan BBM dengan kandungan sulfur berstandar Euro IV dan V.

“Nggak ada BBM baru. Masih sama. Tapi dengan kualitas yang lebih bagus, Euro IV, Euro V. Kita mau standar ke situ,” kata Luhut ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024) yang lalu.

Luhut bilang sejauh ini ada dua opsi yang akan ditempuh pemerintah untuk meningkatkan kualitas BBM. Bisa lewat produk ramah lingkungan bioetanol ataupun penyesuaian pengelolaan kilang untuk produksi BBM sulfur rendah.

LAINNYA
x