x

Begal Nahas di Tanjungmorawa, Terjatuh Dikejar Massa Akhirnya Meregang Nyawa

3 minutes reading
Sunday, 9 Aug 2020 16:07 0 318 admin

BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Ibarat buang tabiat, aksi begal yang dilakukan Gulit Silalahi pada Minggu dinihari (9/8/2020) di kawasan Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, ternyata menjadi tindak kejahatan terakhirnya.

Pria 30 tahun itu tewas dengan kondisi mengenaskan setelah ia terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya, akibat panik saat dikejar massa yang mengejarnya.

Sedangkan rekannya Herianto (18), yang duduk diboncengan, juga mengalami luka serius hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Begini ceritanya. Bermula saat korban Pandi Mahadi (28), bertemu dengan para pelaku yang berjumlah 3 orang termasuk diantaranya FS di di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjungmorawa.

Tersangka Herianto yang juga terluka kini harus menjalani perawatan di RS Grand Medistra/foto : ist

Ketika itu, ketiganya berpura-pura minta tolong kepada korban untuk diantarkan ke Jl. Tirta Deli, Perumahan Alam Hijau, Tanjungmorawa.

Tak merasa curiga, korban yang mengendarai sepeda motor bebek Honda Supra X 125, menuruti permintaan ketiga pelaku. Bahkan korban mempercayakan kepada FS, warga Jl. Pertahanan, Dusun VI, Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, untuk menjadi joki. Sedangkan korban duduk diboncengan.

Sedangkan dua pelaku lainnya, Herianto, warga Jl. Pertahanan, Gang Rukun, Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kec. Patumbak, Deliserdang dan Gulit Silalahi, warga Jl. Pertahanan, Gang Persatuan, Dusun 1, Desa Patumbak Kampung, membuntuti dibelakang dengan berboncengan sepeda motor Yamaha Vega R warga hitam bernopol BK 1202 GS.

Sesampainya di depan Pos Satpam Perumahan Alam Hijau, korban turun dari boncengan. Tak ada firasat apapun, korban seketika kaget begitu pelaku FS langsung tancap gas membawa kabur motornya.

Spontan melihat itu, korban langsung berteriak sejadi-jadinya. “Maling, maling!”. Sedangkan Begitu pelakuHerianto dan Gulit Silalahi yang mendengar jeritan korban, juga berusaha kabur.

Warga sekitar yang mendengar lengkingan jeritan korban, langsung berdatangan dan mengejar para pelaku. Nahas bagi Herianto dan Gulit Silalahi. Diduga karena panik, keduanya terjatuh dari motornya. Tak hanya terluka para parah, keduanya bahkan sekarat.

Herianto mengalami luka di mata kanan dan kepala dan sempat tak sadar. Sedangkan Gulit Silalahi mengalami luka serius di kepala belakang, luka di wajah dan juga dalam kondisi tidak sadar alias koma.

Setelah mendapat perawatan, akhirnya Gulit Silalahi tewas di RS Grand Medistra, pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

“Salah seorang pelaku (Gulit Silalahi), meninggal dunia, jam 17.00 WIB tadi. Sementara akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian, satu unit kereta Honda Supra X 125 dan satu unit ponsel Android,” kata Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin.

Sawangin menegaskan, pihaknya akan terus memburu satu pelaku lainnya, FS sampai dapat. “Kita akan terus memburu pelaku FS yang berhasil melarikan diri membawa lari ponsel dan sepeda motor korban tersebut,” tandasnya.

Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x